BPBD Sleman Intensif Pantau Pergerakan Merapi: Tolong Jangan Disepelekan

Ketika nanti terjadi erupsi, ada beberapa barak yang akan kami gunakan. Yang pertama di Pandanpuro, nanti untuk wilayah Padukuhan Kaliurang Barat.

Galih Priatmojo
Rabu, 15 Maret 2023 | 12:40 WIB
BPBD Sleman Intensif Pantau Pergerakan Merapi: Tolong Jangan Disepelekan
Gunung Merapi kembali mengalami erupsi, pukul 05.55 WIB, Selasa (14/3/2023). [merapi_uncover/ Instagram]

SuaraJogja.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman menegaskan bahwa pihaknya bersama TNI, Polri dan jajaran pemerintah tetap intens memantau perkembangan situasi Gunung Merapi.


Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro, mengungkapkan bahwa pada hari ini (Rabu, 15/3/2023) hingga saat ini masih belum ada laporan turunnya abu vulkanik di kawasan Kabupaten Sleman -seperti yang terjadi pada Selasa (14/3/3023) pagi di Kapanewon Cangkringan-.


"Masyarakat sudah [beraktivitas] biasa tapi tetap waspada dan tidak boleh menyepelekan Merapi. Semua waspada," ujarnya, Rabu. 


Kesiapsiagaan dan kewaspadaan juga dilakukan oleh pemangku wilayah, seperti panewu, lurah, dukuh, dan pemerintah. 

Baca Juga:Sebanyak 12 Jenis Mamalia Di Gunung Merapi Terancam Bencana Erupsi


"Dalam hal ini BPBD dan pemerintah terkait, TNI Polri Basarnas. Semua intens," lanjutnya.


Bambang menambahkan, lewat koordinasi bersama Polda DIY dan beberapa pihak terkait, telah bersepakat untuk membuat skenario terburuk, yang akan diterapkan apabila aktivitas Merapi terus naik. 


"Apabila aktivitasnya tidak naik, ya...itu yang kita harapkan tentunya," sebutnya. 


Sehingga dengan demikian, saat ini masyarakat terus diminta untuk menjalankan imbauan dan rekomendasi BPPTKG Yogyakarta mengenai radius aman Gunung Merapi. 


"Jauhi sungai yang berhulu di Merapi; barat daya 7 Km, selatan 5 Km dan timur 5 Km," terangnya.

Baca Juga:Heboh Merapi Munculkan Awan Bentuk Gareng Bukan Petruk, Apa Artinya


Selain itu, pihaknya juga telah membagikan masker kepada masyarakat terdampak abu vulkanik di wilayah KRB III Gunung Merapi. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak