Beredar di Medsos, Polisi Dalami Dugaan Aksi Penganiayaan di Jlagran Kota Jogja

Udah (olah TKP), di TKP ada saksi-saksi yang kita dapat. (Sajam) belum, masih proses pendalaman.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 24 Maret 2023 | 14:47 WIB
Beredar di Medsos, Polisi Dalami Dugaan Aksi Penganiayaan di Jlagran Kota Jogja
Ilustrasi penganiayaan (Shutterstock).

SuaraJogja.id -  Aksi penganiayaan diduga menjadi kembali terjadi di Jalan Jlagran, Gedongtengen, Kota Yogyakarta, pada Jumat (24/3/2023). Aksi tersebut juga sudah sempat beredar luas di media sosial.

Di dalam video yang sempat beredar di Twitter itu tampak ada sejumlah orang saling berkelahi. Mereka sambil berlarian dengan satu sepeda motor sudah tergeletak di jalan.


Dikonfirmasi terkait kejadian tersebut, Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Saiful Anwar membenarkan adanya peristiwa itu. Berdasarkan informasi sementara peristiwa itu terjadi pada Jumat dini hari.


"Iya ada. Kejadian kurang lebih antara jam 05.00 sampai dengan 05.30 WIB pagi," kata Saiful saat dihubungi awak media, Jumat (24/3/2023).

Baca Juga:Kronologi PNS Bea Cukai Sebut Warga Babu dan Banyak Bacot


Kendati demikian, Saiful menuturkan belum dapat memastikan peristiwa itu merupakan kejahatan jalanan atau tawuran antara kelompok. 


"Ini kita belum tahu, masih proses pendalaman masalah itu," ungkapnya.


Disampaikan Saiful saat ini pihaknya masih terus melakukan proses penyelidikan terkait peristiwa tersebut. Sejauh ini, pihaknya juga memastikan belum ada informasi korban meninggal dunia dalam kejadian itu.


"Iya saat ini kita masih proses pendalaman ya terkait kejadian tersebut ya. Belum ada informasi seperti itu (korban meninghal dunia)," tuturnya.


Ia mengatakan polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tadi. Selain olah TKP pihaknya turut meminta keterangan dari beberapa saksi yang ada di lokasi.

Baca Juga:CEK FAKTA: Selain Diberi Usaha, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Boyong Tia Pemulung Cantik ke Rumahnya?


Sementara terkait sajam atau benda lain yang diduga digunakan dalam aksi tersebut tidak ditemukan. Pihaknya memastikan masih akan mendalami kasus ini.


"Udah (olah TKP), di TKP ada saksi-saksi yang kita dapat. (Sajam) belum, masih proses pendalaman. Sementara itu dulu. Nanti kalau udah lengkap akan kita ungkap," pungkasnya. 


Sementara itu, Kepala Seksi Humas Polresta Jogja AKP Timbul Sasana Raharja menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa itu. Sembari menunggu korban untuk dapat dimintai ketersngan


"Sementara masih tahap Lidik. Korban belum bisa dimintai keterangan," tandasnya.

Berita Terkait

Teriakannya bikin penontonnya makin senang.

joglo | 00:28 WIB

Sebuah momen saat Paul dan Rony bernyanyi satu panggung dengan Marion Jola pada acara itu mendadak viral di jagat media sosial.

depok | 11:51 WIB

Tak lama berselang, datang salah seorang personel Satpol PP dan meminta agar jemaat membubarkan diri dari depan kantor wali kota.

sumatera | 11:54 WIB

Anton menuturkan, perlu ada penelitian khusus terkait keberadaan Batu Melingkar di Tasikmalaya tersebut.

moots | 11:46 WIB

Luna Maya terciduk tengah mesra dengan Maxime Bouttier di konser Suga BTS

joglo | 11:22 WIB

News

Terkini

Ke depan, kata Kusnaryanto, pihaknya akan melakukan pemeriksaan psikologis kepada pelaku.

News | 21:15 WIB

Polisi pun turut membenarkan bahwa pelaku juga sudah sempat mengunggah peristiwa itu ke sosial media dan viral.

News | 19:45 WIB

Mengenai luka sayatan cutter yang diterima, hal itu dilakukan oleh pelaku sendiri.

News | 19:15 WIB

Berawal dari korban N itu kemudian berlanjut ke korban-korban lainnya hingga berjumlah 17 orang.

News | 19:05 WIB

Tri mengungkapkan bahwa tersangka juga pernah melakukan aksinya itu lebih dari sekali dengan korban yang sama.

News | 18:05 WIB

Acara diselenggarakan di Parkir Timur Stadion Sultan Agung Bantul

Lifestyle | 18:02 WIB

Dalam kegiatan tersebut, juga membuka testimoni pengguna Mitsubishi L300.

News | 17:35 WIB

Tersangka tidak hanya melakukan perbuatan bejatnya kepada belasan anak di bawah umur itu saja.

News | 15:40 WIB

Selain mengamankan tersangka, sejumlah barang bukti turut disita polisi.

News | 14:55 WIB

Rakernas ASTINDO 2023 diselenggarakan pada 28-31 Mei 2023 di Yogyakarta.

Lifestyle | 14:53 WIB

Disampaikan Yetti, penetapan warisan budaya tak benda itu diharap dapat mampu memberikan perlindungan hukum dan perhatian yang layak

News | 11:05 WIB

Menjalani kunjungan suci ini, umat Islam di Indonesia pun tercatat cukup rajin.

| 10:32 WIB

Dibuat dengan bahan-bahan berkualitas dan disajikan dalam berbagai varian rasa.

Lifestyle | 10:19 WIB

Meskipun sudah berpengalaman dalam kompetisi serupa di tingkat nasional, Kiran juga perlu persiapan ekstra.

News | 20:45 WIB
Tampilkan lebih banyak