Jumlah Pemudik Angkutan Darat Menurun Tiap Tahun, Organda DIY: Ada Pergerakan Budaya Praktis dan Prestis

Hal ini kemudian erat kaitannya mengenai pilihan masyarakat untuk membeli atau menggunakan kendaraan pribadi.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Sabtu, 01 April 2023 | 16:45 WIB
Jumlah Pemudik Angkutan Darat Menurun Tiap Tahun, Organda DIY: Ada Pergerakan Budaya Praktis dan Prestis
Penumpang terminal Banyuwangi sepi [SuaraJatim/Achmad Hafid Nurhabibi]

SuaraJogja.id - Pengguna angkutan darat disebut semakin menurun dari tahun ke tahun. Tak terkecuali pemudik yang akan pulang ke kampung halamannya pada saat momen Lebaran.

Hal itu diakui oleh Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) DIY, Hantoro. Menurutnya saat ini kompetitor dari angkutan darat sendiri bukan moda transportasi lain, melainkan adalah kendaraan pribadi.

"Sebetulnya penurunan itu, kompetitor kami itu bukan dari angkutan laut, kereta ataupun pesawat, yang menjadi kompetitor kami itu angkutan pribadi. Semakin banyak orang mampu untuk membeli kendaraan pribadi," kata Hantoro, Sabtu (1/4/2023).

Selain itu, disampaikan Hantoro, terdapat pergerakan budaya masyarakat saat ini. Terutama terkait dengan mudik atau pulang ke kampung halamannya setelah merantau.

Baca Juga:Organda DIY Sebut Tarif Angkutan saat Lebaran 2023 bakal Naik Signifikan

Pergeseran budaya itu berkaitan dengan praktis dan prestis. Hal ini kemudian erat kaitannya mengenai pilihan masyarakat untuk membeli atau menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana perjalanan mereka.

"Ada pergerakan budaya masyarakat saat ini itu budaya praktis dan prestis. Praktis kalau misal menggunakan kendaraan pribadi jam-jam berapa aja dia mau berangkat bisa," ujarnya.

"Prestis yaitu saat mudik membawa kendaraan pribadi itu suatu kebanggaan keberhasilan mereka bekerja di rantau," imbuhnya.

Kendati demikian, Hantoro memastikan tidak akan lantas mengurangi pelayanan dari angkutan darat. Kualitas yang diberikan bagi setiap masyarakat atau penggunanya akan tetap sama bahkan ditingkatkan dari waktu ke waktu.

"Tapi yang penting kami juga tidak akan mengurangi pelayanan ataupun mengurangi kualitas kendaraan kami. Bisa kita lihat kendaraan angkutan umum juga sudah bagus-bagus semua, baru-baru semua," terangnya.

Baca Juga:Antisipasi Lonjakan Penumpang Mudik Lebaran 2023, Bus ANS Padang-Jakarta Siapkan 10 Armada H-10 Idul Fitri

Belum lagi dilihat dari sisi ekonomis yang terbilang lebih terjangkau. Serta bisa sekaligus menjadi upaya mengurangi kemacetan.

"Ya sebetulnya kan angkutan darat ini kan murah sekali ya to," tandasnya.

Terkait mudik, pihaknya telah menyiapkan sekitar 400 lebih unit armada untuk melayani masyarakat pada Lebaran tahun 2023. Terlebih diprediksi akan ada kenaikan jumlah pemudik pada tahun ini.

Berita Terkait

Dari 27 sopir bus yang diperiksa itu, dua diantaranya diketahui positif mengonsumsi obat-obatan terlarang narkoba.

joglo | 18:33 WIB

kebakaran melanda garasi bus Maju Lancar di Jalan Wonosari, Selasa malam

jogja | 12:32 WIB

Sejumlah warga bahkan sempat turun ke jalanan untuk menyambut pawai tersebut. Mereka melempar sejumlah barang seperti bendera hingga topi.

video | 13:30 WIB

Setelah dihajar massa, pelaku lalu dibawa petugas Satpol PP dan polisi ke Pos Polisi Bundaran HI.

dexcon | 14:37 WIB

Syifa pun berteriak hingga menarik perhatian warga yang lain.

news | 12:32 WIB

News

Terkini

Rakernas ASTINDO 2023 diselenggarakan pada 28-31 Mei 2023 di Yogyakarta.

Lifestyle | 14:53 WIB

Menjalani kunjungan suci ini, umat Islam di Indonesia pun tercatat cukup rajin.

| 10:32 WIB

Dibuat dengan bahan-bahan berkualitas dan disajikan dalam berbagai varian rasa.

Lifestyle | 10:19 WIB

Pekerjaan erection girder ini menggunakan dua unit crawler crane cap 250 ton, dan satu unit crawler crane cap 120 Ton.

News | 20:15 WIB

Dalam pementasannya, Sanggar Budaya Wukirharjo menampilkan lima tarian.

News | 19:35 WIB

Diketahui dugaan penganiayaan itu terjadi kepada AYS seorang warga Patehan, Keraton, Kota Yogyakarta.

News | 18:25 WIB

Menurut Gus Polen, pameran ini sengaja digelar tanpa ada bursa jual-beli keris dan tosan aji seperti lazimnya.

News | 18:10 WIB

Dalam pekan ini tercatat 26 kali gempa Vulkanik Dangkal.

News | 15:45 WIB

Kredit segmen UMKM BRI porsinya telah mencapai 83,86% dari total kredit BRI atau setara dengan Rp989,64 triliun.

News | 13:30 WIB

Jadi wisata politik kapasitasnya tidak boleh untuk propaganda namun lebih ke arah edukasi, tentunya semuanya akan menjadi nyaman

News | 16:14 WIB

Sri pun berharap, ia bisa terus bermitra dengan BRI.

News | 14:30 WIB

Fiersa justru kini menggalau bareng sejumlah musisi seperti Ndarboy, Shaggy Dog dan Hip Hop Foundation dalam konser bersama Collaboration Tour di Yogyakarta

News | 10:17 WIB

perpanjangan masa jabatan ketua KPK tuai beragam kecaman

News | 10:12 WIB

Program digitalisasi homestay sendiri, kata Wijayanto masih dalam tahap awal.

News | 19:40 WIB

Dia mengaku tak menyangka keputusannya menjadi mitra UMi akan membawanya menjadi sosok yang dipercaya oleh masyarakat.

News | 19:00 WIB
Tampilkan lebih banyak