Ketersediaan Vaksin Habis, Kasus Covid-19 di Sleman Mengalami Peningkatan

kasus Covid-19 di Sleman rerata mencapai 9-10 kasus per harinya

Galih Priatmojo
Senin, 17 April 2023 | 11:15 WIB
Ketersediaan Vaksin Habis, Kasus Covid-19 di Sleman Mengalami Peningkatan
Ilustrasi vaksin booster kedua (unsplash)

SuaraJogja.id - Kasus Covid-19 kembali merebak di wilayah Sleman. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Sleman Khamidah Yuliati. 


Khamidah menyebut bahwa kasus Covid-19 di Sleman rerata mencapai 9-10 kasus per harinya. Meski naik turun, tetapi trennya cenderung meningkat.


Lebih lanjut menurut Khamidah peningkatan kasus tersebut nyatanya bersamaan dengan kosongnya ketersediaan vaksin.


"Tapi vaksinnya enggak ada, jadi ya kami enggak bisa melakukan vaksin. Dari pusat itu enggak adanya," katanya seperti dikutip dari HarianJogja.com. 

Baca Juga:Tersangka Mafia Tanah Kas Desa di Sleman Ditahan Kejati DIY, Begini Kronologis Lengkap Kasusnya


"Vaksin tidak ada itu dari pusat, jadi kami kan dapatnya dari DIY. Kalau DIY enggak dapat dari pusat ya kami enggak dapat," lanjutnya.


Vaksin yang ada bahkan menjadi rebutan. 


"Kita periodik mengajukan, bahkan kalau ada, kita kaya semacam rebutan sama kabupaten kota [lain]," ujarnya.


Terakhir pasokan vaksin datang  ke Sleman pada April 2023 dengan jumlah 28 vial. Bila satu vial dapat digunakan 6-8 dosis untuk booster maka jumlah itu hanya mampu mencakup sekitar 168 - 224 dosis saja. 


Sementara jatah vaksin tersebut selanjutnya dialokasikan ke calon jemaah haji dengan total 80 orang. Sisanya ludes didistribusikan ke Bidokes dan Puskesmas di Sleman.

Baca Juga:Pasrahkan Nasibnya kepada Manajemen PSS Sleman, Seto Nurdiantoro: Saya Ikut Rencana Tuhan Saja


Dengan tren peningkatan kasus yang terjadi saat ini, masyarakat diminta meningkatkan imunitas tubuh dengan pola hidup bersih dan sehat. Beberapa di antaranya dengan acara mengelola stres, mengkonsumsi makanan bergizi, gerak fisik yang cukup dan kembali mengaktifkan Cita Mas Jajar (Cuci Tangan pakai Masker dan Jaga Jarak).


"Jangan lupa yang paling penting itu maskeran pakai masker," tegasnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak