Tiga Pelajar Kota Jogja Terpilih Wakili DIY Jadi Paskibraka di Tingkat Nasional

Setelah terpilih 46 Paskibraka Kota Jogja, ada tiga yang ditetapkan menjadi Calon Paskibraka atau Capas Nasional mewakili DIY

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 23 Mei 2023 | 11:37 WIB
Tiga Pelajar Kota Jogja Terpilih Wakili DIY Jadi Paskibraka di Tingkat Nasional
Tiga pelajar Kota Yogyakarta yang mewakili DIY menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional. (Dokumentasi: Pemkot Yogyakarta).

SuaraJogja.id - Pelajar Kota Yogyakarta kembali terpilih menjadi perwakilan DIY menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional. Sebanyak tiga siswa itu akan bertugas di Istana Merdeka, Jakarta dalam Upacara Kemerdekaan 17 Agustus 2023 mendatang.

Sub Koordinator Kelompok Substansi Pembinaan Kepemudaan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta, Mugi Suyatno menuturkan tahun lalu ada satu siswa yang berhasil lolos ke tingkat nasional. Sedangkan tahun ini bertambah menjadi tiga siswa yang mewakili DIY.


"Setelah terpilih 46 Paskibraka Kota Jogja, ada tiga yang ditetapkan menjadi Calon Paskibraka atau Capas Nasional mewakili DIY," kata Mugi, Senin (22/5/2023).


Ketiga siswa itu adalah Muhammad Rizky Karunia Putra dari SMA Negeri 2 Yogyakarta, Nessya Ayudhia Alwanni dari SMA Negeri 8 Yogyakarta dan Naura Khalifah Harianto dari SMA Negeri 6 Yogyakarta

Baca Juga:9 Potret Lawas Yeni Inka, Sebelum Terkenal Pernah Jadi Anggota Paskibraka


Disampaikan Mugi, ketiga siswa itu telah melalui tahap seleksi di tingkat DIY. Hingga kemudian ketiga siswa itu dinyatakan unggul dari Capas kabupaten lain dan berhak mewakili DIY di tngkat nasional.


Untuk Rizky dan Nessya akan bertugas sebagai Capas utama sedangkan untuk Naura Capas cadangan. Nantinya mereka akan mengikuti proses pelatihan bersama wakil lain dari seluruh Indonesia, baik putra maupun putri.  


"Ini merupakan satu hal yang spesial bagi Disdikpora, karena mulai tahun 2024 pembinaan Paskibraka akan beralih di bawah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik," ucapnya.


Aturan itu, kata Mugi berdasarkan amanat Perpres tentang pengalihan pembinaan Paskibraka dari Kemenpora ke BPIP. Kemudian untuk di tingkat provinsi dan kabupaten kota dialihkan ke seluruh Badan Kesbangpol.


"Setelah terakhir menjadi wakil DIY di tingkat nasional tahun 2014, kemudian kembali lolos di 2022 dan 2023, tentu ini hal yang harus dijaga dan terus ditingkatkan. Inilah kenapa nantinya dalam proses transisi pembinaan Paskibraka, kami tetap dilibatkan semacam untuk transfer knowledge," tuturnya.

Baca Juga:Disporapar Bontang Hadiahi Paskibraka ke Bandung, Gelontorkan Rp 700 Juta


Sementara itu, Rizky, Nessya dan Naura mengaku untuk mencapai titik saat ini perlu melewati proses panjang. Mereka akan terus berusaha untuk memberikan yang terbaik.


"Tahapan yang kami lalui mulai dari seleksi dari sekolah, kemudian seleksi di kota, terpilih untuk seleksi di tingkat DIY dan lolos ke tingkat nasional. Proses panjang ini kami dapatkan dengan perjuangan keras dan melelahkan, tentu kami bersyukur dan akan terus berusaha untuk mencapai hasil yang terbaik," ungkap mereka. 

Berita Terkait

Disampaikan Singgih, berbagai destinasi wisata dan seni budaya harus terus dikembangkan.

jogja | 17:40 WIB

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,8.

jogja | 10:45 WIB

Selain di Kota Depok, Kaesang Pangarep juga santer dikaitkan dengan Pilkada Sleman

joglo | 18:17 WIB

tawuran antarkelompok mengakibatkan kerusakan di museum Tamansiswa

jogja | 19:31 WIB

Perbatasan-perbatasan khususnya yang masuk ke wilayah Kota Jogja, dinilai menjadi titik rawan masuknya massa yang berkonflik.

jogja | 14:00 WIB

News

Terkini

Djournal Coffee dan The People's Cafe menjadi salah satu opsi yang sayang untuk dilewatkan di Pakuwon Mall Jogja.

Lifestyle | 12:58 WIB

Donasi tersebut dikumpulkan dari hasil penjualan paket buka puasa tahun 2023 Swiss-belboutique Yogyakarta.

Lifestyle | 18:46 WIB

Dinkes Sleman mencanangkan mencanangkan inovasi program Sleman Sigap Kendali dan Atasi Tuberkulosis (SIKAT TB).

News | 15:05 WIB

SIKAT TB sendiri adalah layanan komprehensif multisektor untuk menjamin akses pelayanan standar pemeriksaan terduga TB lebih efektif

News | 13:15 WIB

SIKAT TB (Sleman Sigap Kendali dan Atasi Tuberkulosis) sendiri merupakan inovasi yang dikeluarkan oleh Dinkes Sleman.

News | 13:06 WIB

Goresan tinta beraneka warna menghadirkan sisi wajah Malioboro yang seolah tak lekang oleh zaman melalui perangko yang diluncurkan.

News | 12:57 WIB

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,8.

News | 10:45 WIB

Putri Ariani yang dapat golden buzz dari Simon Cowell ternyata siswa Jogja

News | 19:34 WIB

Hal itu guna menghindari dehidrasi yang berpotensi dialami oleh para jemaah haji.

News | 18:45 WIB

jemaah juga perlu mengetahui hak dan kewajiban mereka.

News | 18:30 WIB

tersangka kasus mafia tanah kas desa akan segera disidangkan

News | 18:11 WIB

pertemuan tersebut yang merupakan rangkaian Qatar-Indonesia Year of Culture 2023

News | 18:04 WIB

warga di Dusun Sempu mendapat bantuan peralon untuk memperbaiki saluran irigasi yang terdampak longsor

News | 17:15 WIB

Sejarah kursi itu bukan hanya dimiliki oleh Ki Hadjar Dewantara, tetapi juga pernah menjadi saksi bisu kehadiran tokoh besar

News | 16:54 WIB
Tampilkan lebih banyak