SuaraJogja.id - Merayakan delapan tahun atau sewindu Komunitas Jogja El300 Community (JEC) berdiri, Kopi Darat Nasional (Koprdarnas) dengan tema L300 Bestienya Niaga diselenggarakan di kompleks Candi Banyunibo, Kalurahan Bokoharjo, Prambanan, Sleman pada Minggu (28/5/2023) kemarin
Lebih dari 1.000 pemilik kendaraan Mitsubishi L300 dari seluruh Indonesia berkumpul dalam acara tersebut.
Ketua JEC, Ganis Sutomo Afiyanto mengatakan bahwa anggota komunitas ini adalah konsumen setia Mitsubishi L300 yang telah menggunakan kendaraan niaga ini dari generasi ke generasi. Kopdarnas ini menjadi ajang berkumpul dan pertemuan anggota komunitas L300 Indonesia (Eltitusi).
"Kopdarnas dimulai dengan touring Mitsubishi L300 mengelilingi wilayah Prambanan, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dalam rangka perayaan sewindu JEC dan kegiatan sosial untuk anak yatim. Kegiatan sosial ini menjadi tradisi dalam setiap agenda kopdarnas JEC," ujar Ganis melalui keterangannya, Senin (29/5/2023).
Selain konvoi, kopdarnas juga disertai dengan hiburan seperti Dagelan Angkringan, sarasehan, fun games, dan hiburan musik.
Hingga kini, lanjut Ganis, JEC memiliki 170 anggota yang terdiri dari pengguna mobil L300 dari berbagai bidang niaga.
"Anggota komunitas kami berasal dari berbagai profesi dan latar belakang. Kami di komunitas ini berfungsi sebagai sarana sosial, bukan untuk bisnis. Namun, jika dalam bersosialisasi dapat menghasilkan kesempatan bisnis, itu menjadi bonus," kata Ganis.
Terpisah, Ketua Panitia Kopdarnas L300 Bestienya Niaga, Sri Susanto, menjelaskan bahwa Kopdarnas kali ini dihadiri oleh sekitar 2.000 orang dengan perkiraan terdapat 1.000 armada Mitsubishi L300.
"Para anggota komunitas dapat memperluas jaringan bisnis dan menemukan peluang bisnis baru melalui agenda seperti ini," ujar Sri.
Baca Juga:Jogja El300 Community Gelar Kopdarnas di Candi Banyunibo
Kopdarnas L300 yang diselenggarakan di kompleks Candi Banyunibo juga memberikan dampak positif pada ekonomi masyarakat sekitar. Puluhan stand makanan dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) meramaikan kawasan Kopdarnas L300.
Imron Arnanto, pengelola Kawasan Wisata Candi Banyunibo dari Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Bokomakmur, menyatakan bahwa Kopdarnas ini sangat berdampak positif pada pemberdayaan masyarakat.
Kawasan seluas 6 hektar ini rata-rata digunakan untuk empat hingga lima acara nasional dan banyak acara daerah setiap tahun.
Di sisi lain, Head of Brand Communication and Planning Section (MMKSI), Gian Prima Yogi mengatakan bahwa kegiatan itu didukung oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Bukan tanpa alasan, jiwa kekeluargaan komunitas di bawah Eltitusi ini tinggi.
"Saling bantu jika ada trouble di jalan. Kami apresiasi kepada anggota komunitas," kata Gian.
L300 Kendaraan Tangguh Lintas Generasi
Dalam kegiatan tersebut, juga membuka testimoni pengguna Mitsubishi L300. Bahkan mobil ini yang disebut paling membantu para pengusaha, sebagai mobil Niaga yang bandel.
Lismaryono salah satunya, pengusa logistik dan sembako di Ngaglik, Sleman ini mengaku L300 yang digunakan memiliki daya tampung besar. Bahkan dalam mengangkut muatan 2 ton dari Jogja ke Solo, ia hanya butuh Rp70 ribu untuk mengisi bensin.
"Jadi saya pernah gonta-ganti jenis armada. Akhirnya menemukan jodoh yang pas ya ini Mitsubishi L300. Apalagi usaha saya bukan di Jogja atau di Jawa, tapi sampai ke Kalimantan, Samarinda, Balikpapan, Banjarmasih sampai ke Bali," sebut pria 40 tahun itu.
Untuk perawatan, katanya juga tak perlu sulit. Meski mobilitas yang dilakukan berat ia mengaku tak perlu ribet untuk memilihara jodoh roda empatnya.
"Kaki-kaki depan dan belakang harus rutin dicek, takutnya ada laker macet, karena sering bawa beban berat," kata Lismaryono.
Pengguna L300 yang juga pebisnis jual-beli mobil pikap asal Desa Rembangan, Kecamatan Panjatan, Kulonprogo, Harjono (37) mengungkapkan jika dirawat dengan baik, L300 punya harga jual tinggi, tidak berselisih jauh dengan harga beli.
"Setiap kami beli dan kami jual pasti ada untungnya," katanya.