5 Tips Berobat di Malaysia, Begini Caranya agar Perjalanan Medis Lebih Optimal

Apakah Anda berencana berobat di Malaysia? Berikut beberapa tips jitu agar perjalanan medis lebih optimal.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Selasa, 06 Juni 2023 | 15:21 WIB
5 Tips Berobat di Malaysia, Begini Caranya agar Perjalanan Medis Lebih Optimal
Ilustrasi rumah sakit. [Shutterstock]

SuaraJogja.id - Selama 10 tahun terakhir, Malaysia berhasil membangun reputasi sebagai destinasi wisata kesehatan yang aman dan terpercaya. Banyak wisatawan asing, termasuk asal Indonesia, mengunjungi Malaysia untuk alasan kesehatan.

Walau begitu, banyak di antara mereka yang belum tahu rumah sakit dan ahli yang tepat untuk mengatasi kondisi kesehatan pasien.

"Kami memahami sulitnya memilih pengobatan yang tepat, terutama saat berobat ke luar negeri. Melalui Medic Travel, MeDKAD berupaya menyediakan pengalaman berobat di Malaysia tanpa hambatan melalui layanan pre-treatment, treatment, dan post-treatment yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan pasien termasuk layanan perawatan jantung, skrining kanker, dan konsultasi kesuburan bagi wanita. Kami berkomitmen untuk membantu pasien mengatur perawatan, akomodasi, dan perjalanan secara menyeluruh dengan kualitas yang terjamin," ujar Chief Executive Officer MeDKAD, Ezuan bin Yaacob, dikutip dari siaran pers.

Supaya perjalanan medis ke Malaysia lebih optimal, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan.

Baca Juga:Salsa 'Cuaks' TikTok Ngaku Pakai Behel Harga Rp 65 Ribu, Netizen Ketakutan: Calon Pasien Dokter Gigi

1. Memilih rumah sakit dan dokter sesuai kondisi kesehatan

Ini sangat penting untuk mendapatkan perawatan medis berkualitas yang sesuai kebutuhan. Anda dapat melakukan riset mengenai reputasi rumah sakit, fasilitas medis, dan kualifikasi dokter. Salah satunya dengan memperhatikan ulasan pasien sebelumnya.

2. Hitung estimasi biaya dengan cermat

Anda dapat menghitung anggaran perjalanan dengan realistis untuk menghadapi biaya pengobatan yang tidak menentu dan melampaui budget. Selain biaya pengobatan, jangan lupa hitung transportasi, akomodasi, makanan, dan uang saku.

Dengan perencanaan matang, Anda dapat menghadapi pengobatan dengan lebih tenang dan menghindari terjebak dalam pembengkakan biaya.

Baca Juga:Apakah Terapi ADHD Ditanggung BPJS Kesehatan? Ini Penjelasannya

3. Memilih transportasi dan akomodasi yang nyaman

Pilih moda transportasi sesuai kebutuhan dan pertimbangkan jaraknya dengan rumah sakit atau klinik yang akan dikunjungi. Terutama saat bepergian bersama pasien dengan kondisi medis yang butuh penanganan serius, penerbangan bisnis atau first class dapat menjadi pilihan Anda.

Selain itu, perhatikan lokasi yang strategis, membaca ulasan, serta membandingkan harga dengan akomodasi lain sebelum booking.

4. Siapkan dokumen secara lengkap

Jangan lupa untuk mempersiapkan dokumen perjalanan seperti paspor aktif, tiket pesawat, dan boarding pass. Salinan dokumen medis, seperti riwayat penyakit, serta obat-obatan juga wajib untuk Anda bawa. Jika memiliki asuransi kesehatan, jangan lupa bawa kartu fisiknya.

5. Pelajari budaya dan bahasa setempat

Agar perjalanan medis lebih optimal, penting untuk mengenal budaya dan bahasa lokal. Belajar beberapa kata dalam bahasa Malaysia akan memudahkan komunikasi dengan tim medis di rumah sakit sehingga Anda lebih paham mengenai perawatan yang diterima.

Masih bingung? Anda dapat menggunakan jasa medical concierge terpercaya, yaitu Medic Travel Indonesia.

"Guna memastikan perjalanan medis ke Malaysia terbaik bagi pasien dan keluarga dari Indonesia, kami mengurasi rumah sakit dan ahli medis secara seksama berdasarkan keahlian, pengalaman, serta kepatuhan terhadap standar internasional," ujar Ezuan.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak