Diikuti Banyak Lansia, Kemenag Kota Jogja Minta Jemaah Haji Diminta Saling Bantu

jemaah juga perlu mengetahui hak dan kewajiban mereka.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 07 Juni 2023 | 18:30 WIB
Diikuti Banyak Lansia, Kemenag Kota Jogja Minta Jemaah Haji Diminta Saling Bantu
Kloter 1 jamaah calon haji Indonesia embarkasi Jakarta tiba di Madinah, Arab Saudi, Rabu (24/5/2023). [Dok. MCH]

SuaraJogja.id - Kemenag Kota Yogyakarta meminta jemaah haji saling bahu membahu dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Hal itu mengingat jemaah haji yang didominasi oleh lansia.

"Jadi memang untuk kebijakan penyelenggaraan haji tahun 2023 ini dengan tagline 'Haji Berkeadilan dan Ramah Lansia'. Dengan komposisi hampir 30 persen jemaah secara nasional itu adalah lansia. Jadi setiap tiga orang itu pasti satu orang lansia. Itu kalau perbandingan rasionya," ujar Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Jogja Muhammad Tahrir saat dihubungi, Rabu (7/6/2023).

Tahrir sendiri menyebut bahwa ada 353 calon jemaah haji Kota Yogyakarta berangkat ke tanah suci. Dari jumlah tersebut hampir 30 persen atau 100an orang di antaranya merupakan lansia.

Ia merinci setidaknya ada 20 lebih jemaah haji dari Kota Yogyakarta yang menggunakan kursi roda. Sehingga hal itu perlu menjadi perhatian khusus, tidak hanya kepada petugas tapi jemaah haji lain yang lebih muda atau mumpuni secara fisik.

Baca Juga:Baru Nikah, Sahrul Gunawan Boyong Istri dan 7 Orang Naik Haji

"Jadi perlu penanganan khusus dalam artian seluruh petugas kloter itu juga harus mengedepankan humanis karena lansia, tidak semua yang muda. Sehingga perlu kesabaran lebih dan penanganan yang khusus petugasnya," tuturnya.

Selain petugas, jemaah juga perlu mengetahui hak dan kewajiban mereka. Hal-hal tersebut sudah didapatkan saat pembekalan manasik haji.

Dengan tentu saja, semua jemaah perlu bahu membahu membantu jemaah lain. Terlebih kepada jemaah muda memberikan pertolongan kepada jemaah yang lebih tua atau sepuh.

"Jadi memang saya contohkan dalam 3 orang, karena 30 persen, maka dua orang ini bahu membahu membantu kelengkapan petugas kloter mendampingi jemaah lansia. Sebab dalam satu rombongan itu kan ada 45 orang itu maka kita perlu mengoptimalkan jemaah-jemaah yang relatif muda itu bisa bersinergi bersama," terangnya.

Apalagi menurutnya membantu sesama dalam hal ini jemaah lansia saat beribadah haji juga menjadi amalan bagi orang tersebut. Sebab beribadah tidak hanya melulu soal ritual tapi juga perlakukan kepada sesama.

Baca Juga:Sebanyak 22 Jemaah Haji Asal Indonesia meninggal Dunia Di Tanah Suci

"Nah dalam hal ini jemaah haji saling bahu membahu. Jangan kemudian yang merasa muda kemudian mengutamakan ibadahnya sendiri tanpa menggubris teman-temannya atau jemaah lain yang sepuh yang membutuhkan pertolongan," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini