Morfologi Kubah Barat Daya Gunung Merapi Berubah Akibat Guguran Lava dan Awan Panas

Berdasarkan foto udara pada 24 Juni 2023 volume kubah barat daya Merapi terukur sebesar 2.465.900 meter kubik

Galih Priatmojo
Minggu, 09 Juli 2023 | 19:20 WIB
Morfologi Kubah Barat Daya Gunung Merapi Berubah Akibat Guguran Lava dan Awan Panas
Lava pijar meluncur dari kubah lava Gunung Merapi terlihat Srumbung, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (2/4/2023). Menurut data BPPTKG periode pengamatan 1 April 2023 pukul 00.00-24.00 WIB telah terjadi 12 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter ke arah barat daya (kali Bebeng). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/foc.

Ia menyimpulkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif.

Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada Level III atau Siaga.

Untuk mengantisipasi potensi bahaya erupsi Gunung Merapi, masyarakat diimbau tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong (sejauh maksimal lima km) serta Sungai Bedog, Krasak, Bebeng (sejauh maksimal tujuh km).

Baca Juga:Rayakan Ulang Tahun ke-6, Merapi Park Gelar Festival Kuliner hingga Beragam Lomba Menarik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak