Hasil Tes DNA Korban Mutilasi di Sleman Tak Kunjung Diungkap ke Publik, Polda DIY Bilang Begini

Endriadi menyatakan polisi telah menghentikan pencarian terhadap potongan tubuh korban yang lain.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 30 Juli 2023 | 13:45 WIB
Hasil Tes DNA Korban Mutilasi di Sleman Tak Kunjung Diungkap ke Publik, Polda DIY Bilang Begini
Pencarian potongan-potongan tubuh korban diduga mutilasi di Jembatan Kelor, Bangunkerto, Turi, Kabupaten Sleman, Kamis (13/7/2023). [suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

SuaraJogja.id - Polda DIY hingga saat ini masih menunggu hasil tes DNA dari korban mutilasi yang potongan tubuhnya pertama ditemukan di Turi, Sleman. Tes DNA ini bertujuan untuk memastikan identitas korban.

Korban sendiri diketahui berinisial R, laki-laki umur 20 tahun, alamat Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Diduga kuat korban merupakan Redho Tri Agustian (20) mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang dilaporkan hilang.

"Ya ini masih menunggu [hasil] karena tes DNA ini yang diperiksa darah dengan tulang," ujar Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi, Minggu (30/7/2023).

Disampaikan Endriadi, sampel DNA berupa darah dan tulang korban itu langsung diserahkan ke Puslabfor Mabes Polri. Hasilnya sendiri dimungkinkan baru akan keluar paling cepat minggu depan.

Baca Juga:Kasus Kecelakaan Kerap Terjadi di Underpass Kentungan, Begini Analisa Dirlantas Polda DIY

"Nanti kita informasikan, karena ini kita nunggu juga. Hasilnya dari Jakarta. Prosedur 7 hari [pemeriksaan darah] dan 14 hari untuk tulang. Minggu depan mungkin ya. Mudah-mudahan minggu depan," tuturnya.

"Mungkin kami koordinasikan lebih cepat lah. Karena DNA itu dipergunakan untuk proses penyidikan dan pemberkasan," imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, Endriadi menyatakan polisi telah menghentikan pencarian terhadap potongan tubuh korban yang lain. Namun tak menutup kemungkinan pencarian akan dilakukan kembali jika ada informasi dari masyarakat.

"Untuk kepentingan pemberkasan kami sudah cukup. Nanti juga ada informasi pencarian dan lain-lain silakan berkoordinasi dengan basarnas atau masyarakat yang ada menemukan," terangnya.

"Tapi untuk kegiatan pemberkasan penyidikan kami sudah cukup. Setelah nanti DNA jadi mungkin kami serahkan ke keluarga," sambungnya.

Baca Juga:Tunggu DNA Korban Mutilasi, UMY Sebut Redho Mahasiswa Berprestasi

Sebelumnya diberitakan sosok R menjadi korban pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan oleh dua tersangka yakni W (29) dan RD (38).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak