Kekeringan Meluas, 7 Kecamatan di Bantul Kesulitan Air Bersih

Kecamatan yang terdampak kekeringan diantaranya adalah sebagian wilayah kasihan, Pajangan Pleret Pundong Imogiri

Galih Priatmojo
Senin, 04 September 2023 | 20:42 WIB
Kekeringan Meluas, 7 Kecamatan di Bantul Kesulitan Air Bersih
Ilustrasi kekeringan, dampak El Nino di Indonesia. (Pexels)

SuaraJogja.id - Kekeringan di wilayah kabupaten Bantul terus meluas. Jumlah kepala keluarga terdampakpun kian banyak. Permintaan droping air bersih bagi warga yang kesulitan mendapatkan air bersih terus bertambah.

Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Aka Luk Luk Firmansyah menuturkan kekeringan kini menimpa 7 Kapanewon (kecamatan) di Bantul. Di mana ada 11 Kalurahan dan 16 dusun yang terdampak kekeringan.

"Ada 1.913 kepala keluarga atau 7.774 jiwa yang sudah mendapat pasokan air bersih,"tutur dia, Senin (4/9/2023).

Dia menyebut Kecamatan yang terdampak kekeringan diantaranya adalah sebagian wilayah kasihan, Pajangan Pleret Pundong Imogiri, Piyungan dan Dlingo. Droping air telah dilakukan dan alokasi paling banyak adalah di Kapanewon Dlingo 

Baca Juga:Atasi Dampak El Nino, Daerah Diminta Sesuaikan Komoditas Pertanian yang Toleran Kekeringan

Untuk Kapanewon Dlingo, pihaknya sudah mengirim air bersih sebanyak 615 ribu liter untuk memenuhi 1.146 kepala keluarga atau 4.502 jiwa, di mana yang sudah dikirim sebanyak 127 tangki air bersih ukuran 5.000 liter.

Terbanyak kedua justru di Kapanewon Kasihan di mana sudah ada 125 ribu liter dikirim ke wilayah barat laut pusat kota Bantul ini. Setidaknya ada 160 kepala keluarga yang mendapatkan pasokan air bersih dari pemerintah..

"Kemudian untuk wilayah Pundong ada 50 ribu liter guna memenuhi 235 Kepala Keluarga,"ungkap dia.

Di Kapanewon Imogiri ada 80 ribu liter yang dikirim atau sebanyak 16 tangki untuk 217 kepala keluarga. Di Pajangan ada 10 ribu liter air untuk memenuhi 945 jiwa. Dan piyungan sudah terkirim 25 liter air untuk mengakomodir 100 kepala keluarga.

Distribusi air tidak hanya dilakukan oleh BPBD namun juga melalui Palang Merah Indonesia (PMI) ataupun Dinsos Tagana. Di mana masing-masing telah mengirimkan air sebanyak 960 liter air. Yaitu BPBD Bantul mengirim 51 tangki air, PMI 89 tangki dan Dinsos Tagana 59 tangki.

Baca Juga:5 Tujuan Membuat Hujan Buatan, Atasi Polusi Hingga Kekeringan

"Untuk mendapatkan bantuan air bersih tersebut memang harus mengajukan permohonan terlebih dahulu,"tambahnya.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak