SuaraJogja.id - Lomba tarik tambang sudah biasa. Namun kali ini ada lomba menarik lokomotif seberat 80 ton.
Lomba tarik lokomotif digelar PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta di Depo Lokomotif Yogyakarta, Rabu (27/09/2023).
Puluhan peserta ikut ambil bagian, mulau dari pegawai petugas Dinas Perhubungan (dishub), para polisi, pegawai Dinas Pariwisata, karyawan Daop 6 hingga para jurnalis.
"[Lomba lokomotif] ini merupakan rangkaian dari kegiatan perayaan HUT ke-78 KAI," ujar Kepala PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Bambang Respationo disela acara.
Baca Juga:18 Kasus Kecelakaan Kereta Api Terjadi di Sumbar Selama 2023, 41 Perlintasan Tanpa Penjagaan
Dalam lomba yang masing-masing diikuti 10 peserta tersebut, kedua tim saling beradu menarik lokomotif jenis Lok CC 204 di dua lintasan yang berjajar. Masing-masing lokomotif ditarik menggunakan tambang.
Peserta harus beradu cepat menarik lokomotif dari titik start sampai finish sejauh 15 meter dalam keadaan mesin lokomotif hidup. Tim yang paling cepat menarik lokomotif dinyatakan sebagai pemenang.
"Jadi ini cepat-cepatan, tim siapa yang paling dulu sampai itu yang menang," jelasnya.
Sementara salah seorang perwakilan tim Dishub yang memenangi lomba tarif lokomotif, Darwantoro mengaku baru kali ini mengikuti lomba tarik lokomotif. Mereka mengaku tidak melakukan persiapan menarik lokomotif yang sangat berat.
"Belum pernah ikut sama sekali, ini pertama. Ya yang sulit itu ketika mau narik pertama itu sulit, ketika lokomotif berjalan tinggal narik aja. Kalau awal berat sekali, tangan dan tumpuan kaki berat sekali," imbuhnya.
Baca Juga:Polisi Ringkus Pemasok Senpi ke Karyawan PT KAI yang Menjadi Terduga Teroris Jaringan ISIS
Kontributor : Putu Ayu Palupi