Pertumbuhan Lalu Lintas Ikan Air Tawar di DIY Meningkat, Sudah Salurkan 75,6 Juta Benih ke Luar Wilayah

DIY berpotensi menjadi pemasok ikan air tawar di Indonesia

Galih Priatmojo
Sabtu, 30 September 2023 | 14:15 WIB
Pertumbuhan Lalu Lintas Ikan Air Tawar di DIY Meningkat, Sudah Salurkan 75,6 Juta Benih ke Luar Wilayah
Nelayan mendaratkan perahu usai mencari dan menangkap ikan di laut pantai selatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.. [ANTARA]

SuaraJogja.id - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menilai Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berpotensi menjadi pemasok bagi perikanan air tawar di Indonesia, hal ini berdasarkan data lalu lintas benih ikan air tawar yang mengalami peningkatan.

"Per 25 September, data perlintasan kita mencatat ada 75,6 juta benih yang dikeluarkan dari Yogyakarta," ujar Pelaksana Tugas Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Keamanan Hasil Perikanan (BP2MHKP) KKP Ishartini seperti dikutip dari ANTARA, Sabtu (30/9/2023).

Ishartini mengatakan, berdasarkan data lalu lintas Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Yogyakarta, benih nila, bawal, patin, gurami, udang hingga ikan hias mencapai yang keluar dari Yogyakarta mencapai 95,8 juta benih pada 2021. Sementara pada 2022 terdapat peningkatan sebesar 38 persen atau tercatat menjadi 132,7 juta benih.

Angka itu pun ia proyeksi akan terus meningkat, mengingat geliat usaha pembenihan ikan air tawar semakin tinggi. Adapun beberapa komoditas benih ikan air tawar yang dominan diantaranya nila, bawal, patin, gurami, udang hingga ikan hias.

Baca Juga:Mewahnya Fashion Show di Chadis Rooftop Bar Swiss-belboutique Yogyakarta

"Jika melihat tren lalu lintas benih dalam beberapa tahun terakhir, kami perkirakan masih akan terus naik," ujarnya pula.

Lebih lanjut, pihaknya sebagai pelaksana quality assurance (QA), terus menerapkan sistem jaminan kesehatan ikan serta mutu dan keamanan hasil perikanan hulu-hilir.

Termasuk pada benih-benih ikan yang akan didistribusikan, dia menyebut harus memenuhi persyaratan standar biosecurity dan jaminan mutu, kesehatan dan keamanan sesuai amanat Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017.

Senada, Anggota Komisi IV DPR Budhy Setiawan melihat pertumbuhan lalu lintas benih ikan di Yogyakarta tersebut sebagai hal yang positif.

“Sektor perikanan mempunyai kontribusi yang besar tidak hanya dalam penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat akan tetapi juga berkontribusi terhadap ketahanan pangan dalam hal ini sebagai penyedia sumber protein hewani bagi masyarakat yang sangat terjangkau,” ujarnya.

Baca Juga:Pameran 'Nget-Ngetan' FKY 2023 Sudah Dibuka, Belajar Ketahanan Pangan Lewat Karya Seni

Wakil Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menilai, kunjungan Komisi IV DPR RI dan KKP yang diwakili BP2MHKP menjadi motivasi pemerintah daerah dalam memajukan potensi pertanian, perikanan serta lingkungan hidup demi kesejahteraan masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak