Kronologi Pelajar Gunungkidul Tewas Tenggelam di Sungai Oya, Sempat Berhasil Diselamatkan Tapi....

Sigit menuturkan Selasa (21/11/2023) sekira pukul 16.30 Wib korban beserta 5 temannya berangkat dari rumah salah satu teman korban.

Galih Priatmojo
Rabu, 22 November 2023 | 08:58 WIB
Kronologi Pelajar Gunungkidul Tewas Tenggelam di Sungai Oya, Sempat Berhasil Diselamatkan Tapi....
Ilustrasi tenggelam - (Unsplash/@greystorm)

SuaraJogja.id - Seorang pelajar asal Dusun Gading V Rt. 007 Rw. 005, Kaluraha  Gading Kapanewon Playen Gunungkidul, RDS (14) meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. Remaja ini tenggelam di sungai Oya di ruas Dusun Gading IV, Selasa (21/11/2023) petang.

Kapolsek Playen, AKP Sigit Teja Kusuma membenarkan peristiwa tersebut. Bocah ini tenggelam di Kedung (aliran sungai yang menggenang) Udal Sungai Oya Selasa petang sekira pukul 17.00 WIB. Saat itu korban bermain bersama dengan lima temannya.

"Awalnya mereka cuma ingin jalan-jalan saja. Tidak mandi,"ujar Sigit Selasa malam.

Sigit menuturkan Selasa (21/11/2023) sekira pukul 16.30 Wib korban beserta 5 temannya berangkat dari rumah salah satu teman korban. Mereka berangkat ke jembatan sungai Oya untuk jalan jalan sore. Jembatan itu letaknya tak jauh dari rumah teman korban.

Baca Juga:Teror Ular Landa Patuk Gunungkidul, Ditemukan di Jemuran hingga Kabin Truk Milik Warga

Sesampai di lokasi kejadian yaitu kedung udal di Gading IV, Gading, Playen, Gunungkidul, 4 teman korban masuk ke sungai. Setelah itu korban dan salah satu temannya buang air kecil di pinggir sungai. Setelah kencing korban melompat dari atas batu ke sungai.

Sebelum melompat, teman-teman korban sebenarnya  sudah mengingatkan jika Kedung tersebut kondisi airnya cukup dalam. Namun korban tetap melompat dari batu ke sungai  dan tidak lama tenggelam.

Usai melompat, korban terlihat sempat melambaikan tangan meminta pertolongan. Tiga temannya langsung mencoba menyelematkan dengan menarik tangan korban dan setelah itu korban berhasil ditarik ke darat.

"Saat itu korban masih bernafas namun hidung mengeluarkan darah,"ujarnya.

Salah satu rekan korban kemudian meminta bantuan  dengan cara berteriak. Beberapa menit kemudian warga sekitar datang dan membawa korban ke RS Nurrohmah. Namun dalam perjalanan korban menghembuskan nafas terakhir.

Baca Juga:Ratusan Pemilik Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg di Gunungkidul Nyaris Gulung Tikar Usai Penjualan Seret, Ini Sebabnya

Hasil pemeriksaan pihak rumah sakit menyebutkan kondisi korban putih pucat, perut kembung, saat di lakukan mempompa perut keluar air dari mulut dan hidung. Diperkiraan korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Korban dinyatakan meninggal 17.37 WIB.

"Setelah dilakukan olah TKP dan hasil pemeriksaan oleh tim medis di nyatakan tidak ada tanda - tanda penganiayaan. selanjutnya korban diserahkan ke pihak keluarga,"tambahnya.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini