Ramai Sorotan Bus Trans Jogja Terjebak Lilitan Kabel di Dekat Terminal Condongcatur, Ternyata Bukan Korban Pertama

Beberapa waktu lalu bus Trans Jogja terjebak untaian kabel yang melintang di dekat kawasan terminal Condongcatur. Ternyata bus trans jogja itu bukan korban pertama

Galih Priatmojo
Jum'at, 24 November 2023 | 16:33 WIB
Ramai Sorotan Bus Trans Jogja Terjebak Lilitan Kabel di Dekat Terminal Condongcatur, Ternyata Bukan Korban Pertama
bus trans jogja terjebak lilitan kabel di dekat terminal Condongcatur. [merapi_uncover/Instagram]

SuaraJogja.id - Beberapa waktu lalu sebuah bus Trans Jogja sempat terjebak di kawasan Condongcatur usai atapnya terjerat untaian kabel yang melintang di kawasan Terminal Condongcatur. 

Keadaan kabel yang menjuntai di kawasan Condongcatur itu nyatanya sudah terjadi sejak lama. 

Kadimin (56) warga yang tinggal di kawasan Terminal Condongcatur mengungkapkan bahwa kabel-kabel yang terletak di dekat terminal Condongcatur ini kurang rapi dan kurang tinggi. 

Karena, biasanya banyak truk besar yang nyangkut jika melewati jalan Condongcatur ini. Terkadang bus juga nyangkut, namun biasanya didahului oleh truk, lalu kemudian terkena dan nyangkut di bus. 

Baca Juga:Mulai Uji Coba Contraflow Trans Jogja, Dishub DIY Siap Tambah Lampu APILL

"Sebetulnya kurang rapi sih, sama kurang tinggi. Karena kalau ada truk yang muatan tinggi itu kan pasti nyangkut," ungkapnya saat ditemui Suarajogja.id, Jumat (24/11/2023).

Sebetulnya, fenomena kabel ruwet ini sudah cukup lama juga. Sejak sebelum covid pun sudah ada. Lalu, semakin ke sini Kadimin mengatakan kabel-kabel tersebut semakin bertambah banyak.

Untungnya, kabel-kabel tersebut bukan kabel listrik. Entah kabel telkom atau apa, yang jelas kalau kabel listrik itu letaknya lebih tinggi dari kabel yang biasa nyangkut di truk itu, tutur Kadimin. 

Warga sekitar Condongcatur pun sebagian sudah terbiasa dengan fenomena ini, jelas Kadimin. Jika terjadi kabel nyangkut di truk, biasanya warga sekitar langsung bahu membahu membantu truk tersebut. 

"Sudah lama juga sih sebenarnya kaya gini, sebelum covid juga sudah ada, dan makin kesini, makin banyak terus penambahan kabel-kabelnya. Kalau bus itu walaupun tinggi, tapi sebetulnya jarang kena, biasanya kena truk dulu, baru kena bus," lanjutnya.

Baca Juga:Dishub DIY Uji Coba Contraflow Trans Jogja di Jalan Sarkem, Masih Dibatasi Tiga Jam per Hari

Meski demikian, kondisi jalanan yang rutin mengalami penambahan aspal, lama-lama akan semakin membuat jarak antara jalan raya dengan kabel tersebut semakin pendek. 

Tentunya, jika semakin dibiarkan hal ini akan semakin membahayakan para pengendara lain, tak hanya truk atau bus saja. 

 "Ga tahu ini punya telkom atau punya siapa, yang jelas bukan kabel listrik sih. Karena kabel listrik itu letaknya lebih tinggi lagi, dan tidak memotong jalan raya. Warga sekitar sini sudah terbiasa sih sama kabel-kabel yang ruwet ini, ya saling menolong saja sih kalau terjadi nyangkut-nyangkut itu. Ga pada komplain juga soalnya warga sininya, karena ga ganggu secara langsung kan. Beda sama listrik, kalau listrik ada masalah itu pasti warga sini langsung komplain, karena dampaknya langsung", jelas Kadimin. 

Kontributor: Fristian Setiawan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak