Meracik Perpaduan Cita Rasa Tionghoa dan Lokal dalam Oleh-oleh Khas Jogja

Bakpia menjadi salah satu contoh nyata dari akulturasi budaya, melalui konsep yang diusung yakni "kita berbeda-beda tapi tetap satu hati."

M Nurhadi
Rabu, 29 November 2023 | 14:10 WIB
Meracik Perpaduan Cita Rasa Tionghoa dan Lokal dalam Oleh-oleh Khas Jogja
Proses pembuatan bakpia Satu Hati [Suara.com/Ist]

SuaraJogja.id - Dalam hal rasa dan bentuk, semua merek bakpia tampaknya tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Jika ada perbedaan, kemungkinan lebih terletak pada konsep kemasan dan penyajian, yang kemudian menjadi faktor penonjolan antara satu merek dengan yang lain.

Brand baru Bakpia Satu Hati mencoba mengusung konsep terbaru dalam produk bakpia mereka. Meskipun produknya diakui hampir serupa dengan produk sejenis lainnya, perhatian utama diberikan pada konsep kemasan dan penyajian.

"Kami benar-benar ingin memberikan konsep baru untuk produk bakpia, terutama dalam hal kemasan yang mungkin belum pernah ada sebelumnya untuk produk sejenis," kata General Manager Bakpia Satu Hati, Muhammad Nur Ilham, saat Soft Launching gerai dan pabrik di Jalan Cupuwatu II Purwomartani Kalasan Sleman pada Rabu (29/11/2023).

Bakpia satu berusaha mengkolaborasi cita rasa Tionghoa dengan sentuhan lokal. Awalnya, Bakpia di Yogyakarta diciptakan sebagai alternatif makanan ringan yang beragam. Perpaduan ini menciptakan akulturasi dan toleransi antara komunitas Tionghoa dan Jawa, tidak hanya terlihat dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga dalam bentuk makanan.

Baca Juga:4 Rekomendasi Bakpia Populer di Jogja yang Bisa Jadi Incaran Wisatawan Luar Kota

Bakpia menjadi salah satu contoh nyata dari akulturasi budaya, melalui konsep yang diusung yakni "kita berbeda-beda tapi tetap satu hati."

Bakpia Satu Hati tidak hanya berfokus pada produknya, tetapi juga berusaha memanjakan pengunjung dengan membuka gerai 24 jam. Selain itu, mereka menyediakan Amphi Theatre yang menampilkan film dokumenter terkait sejarah Yogyakarta dan proses pembuatan produk bakpia.

Kehadiran Bakpia Satu Hati diharapkan dapat memberikan warna baru pada ragam kuliner bakpia di Yogyakarta. Ini menjadi lebih penting menyusul pembangunan jalan tol Yogya-Solo, Yogya-Bawen, dan Yogya-YIA, yang diharapkan dapat meningkatkan ekonomi dan kunjungan wisata di kota budaya ini.

"Rencananya, kami akan membuka beberapa toko lagi pada 15 Desember mendatang, di kawasan Kemetiran Malioboro, Jalan Ahmad Dahlan Yogyakarta, dan Jalan Jendral Sudirman Yogyakarta," pungkas dia.

Baca Juga:Rasa Mewah Harga Murah, Bakpia Premium Beragam Rasa Ini Terlalu Sayang Dilewatkan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak