"Malam Jumat Kliwon banyak peziarah karena konon makam ditemukan tepat pada hari Jumat Kliwon," terangnya.
Tempat-tempat Wingit untuk Berburu 'Pulung' Pejabat
Cucu Sri Sultan HB VIII, Gusti Kukuh Hertriasning atau yang banyak dikenal dengan sebutan Gusti Aning mengakui jika memang masih banyak masyarakat yang berburu 'pulung' atau wahyu terutama ketika ada yang memiliki hajat ingin menjadi pejabat ataupun tokoh publik lainnya.
Biasanya mereka berburu pulung tersebut ke tempat-tempat di mana para tokoh dimakamkan atau ke tempat yang dianggap sebagai petilasan.
Baca Juga:Cek Bendungan Sumber PDAM, Bupati Gunungkidul Nekat Masuk ke Sungai Bawah Tanah Sedalam 104 Meter
"Namun yang tidak sembarang makam kuno atau keramat yang diziarahi. Saya sarankan tokoh yang memang memiliki riwayat atau sejarah 'babad alas'. Tokoh pendiri sebuah kerajaan atau sebuah wilayah," terangnya.
Dia menyebut, di DIY ada sejumlah tempat yang sering dikunjungi ketika memiliki hajat menjadi seorang pejabat atau pemimpin. Dan tempat-tempat tersebur kian ramai setiap menjelang pemilihan dilaksanakan baik itu pemilihan bupati, presiden ataupun Pileg seperti sekarang ini.
Beberapa tempat tersebut adalah lokasi makam para tokoh Babad Alas kerajaan di Nusantara dan juga tokoh panglima perang. Makam tokoh Babad alas patut didatangi untuk mendapatkan wahyu yang sama dengan tokoh tersebut. Sementara makam Sang Panglima patut didatangi agar memiliki semangat berani berkompetisi.
"Di DIY banyak tempat-tempat seperti itu, " terang dia.
Beberapa tempat Babad alas, lanjutnya diantaranya Ki Ageng Giring dan Ki Ageng Pemanahan. Kemudian makam Panembahan Senopati di Kotagede, Sri Sultan HB I dan Sri Sultan HB IX di Imogiri. Kemudian makam Mangkunegaran I di Matesih Karanganyar serta makam Paku Alam 1 dan 8 di Girigondo, Kulon Progo
"Nah untuk panglima adalah makam Pangeran Purboyo Panglima di Wot Galih Berbah, " tambahnya.
Kontributor : Julianto