Ia baru memasuki Malioboro pada tahun 1987, hingga hari ini. Tahun yang kurang lebih sama saat Muryanto mulai menjadi tukang becak di Malioboro.
"Saya dari 1980 sudah jadi tukang becak. Lalu 1987 itu saya ke sini, ke Malioboro. Jadi memang sudah sering melewati libur natal dan tahun baru kaya gini.", tangkasnya.
Jika dibandingkan dengan zaman dahulu, Panut mengatakan kalau dulu ia bisa menarik dalam sehari sebanyak 3-4x dari rumahnya hingga ke Malioboro.
Hal tersebut belum termasuk saat ia menarik penumpang di Malioboro.
"Dulu itu kalau dari rumah sampai ke sini (Malioboro) bisa 3-4x narik. Kalau sekarang itu ya susah. Karena sudah ada aplikasi ojek online itu kan. Jadi orang-orang lebih memilih untuk pakai aplikasi itu daripada naik becak", ujar Panut.
Kontributor: Fristian Setiawan