Persiapan Dhaup Ageng Dimulai, 400 Janur Hiasi Puro Pakualaman

Selain itu lebih dari 50 bambu disiapkan untuk dirangkai menjadi penjor atau umbul-umbul. Penjor ini dipasang di kawasan Puro Pakualaman dan sekitarnya.

Galih Priatmojo
Selasa, 09 Januari 2024 | 12:47 WIB
Persiapan Dhaup Ageng Dimulai, 400 Janur Hiasi Puro Pakualaman
Para pekerja menghias janur kuning dalam persiapan Dhaup Ageng Kadipaten Pakualaman, Senin (08/01/2024). [Kontributor/Putu Ayu Palupi]

SuaraJogja.id - Persiapan Dhaup Ageng atau Royal Wedding putera bungsu Adipati Pura Pakualaman KGPAA Paku Alam (PA) X, BPH Kusumo Kuntonugroho dan calon menantu, Laily Annisa Kusumastuti dimulai mulai terlihat. Tak hanya calon penganten (caten) yang menyiapkan diri, para abdi dalem dan sejumlah pekerja pun mulai memperindah Puro Pakualaman, Senin (08/01/2024).

Sekitar 400 Gagar Mayang atau janur kuning dari daun kelapa yang masih muda dirakit. Janur kuning ini ditempatkan di aera pernikahan di Puro Pakualaman. 

Selain itu lebih dari 50 bambu disiapkan untuk dirangkai menjadi penjor atau umbul-umbul. Penjor ini dipasang di kawasan Puro Pakualaman dan sekitarnya.

Umbul-umbul yang dipasang sengaja didesain khusus. Tingginya sekitar 7 hingga 7,5 meter.

Baca Juga:Unik! Begini Suasana Pernikahan di Pasar Ngijon Yogyakarta, Meriah bak Karnaval

"Ada perubahan di plengkung tidak polos. Kemudian ada geger naganya dan pada tolak bolonya biru putih. Gedebog [pisang] ada 70-an untuk memasang janur,"ujar Ketua Koordinator Tim Artistik Dhaup Ageng Sita Adisakti di Puro Pakualaman, Senin Siang.

Selain janur, dekorasi seperti tenda dan sejumlah pernak-pernik Dhaup Ageng juga disiapkan. Kali ini dekorasi didominasi oleh warna biru yang merupakan kesukaan BPH Kusumo.

Rangkaian bunga melati ikut disiapkan. Begitu pula bunga mawar, berwarna merah dan putih.

"Karena kita temanya untuk kamar pengantin putera itu nuansa kebiru-biruan, sementara puteri warna merah muda," jelasnya.

Sita menambahkan, untuk membuat dekorasi janur, sekitar 40 penjanur diterjunkan. Selain itu enam perangkai bunga dan beberapa pekerja lain ikut menyiapkan dekorasi, baik untuk untuk akad maupun resepsi.  

Baca Juga:Organisasi Budaya DIY Kecam Pernikahan Anjing, Siap Bawa ke Ranah Hukum

Khusus untuk akad nikah pada 10 Januari 2024, kedua mempelai akan memakai ageman atau pakaian bernuansa putih. Sementara di resepsi hari kedua atau 11 Januari 2024, keduanya mengenakan pakaian dengan corak merah putih.

"Bunganya bermacam-macam ada krisan, lili, dan ada juga yang istilahnya gompi. Yang jelas mawar merah putih dan mawar salem untuk kamar puteri, sayang gak ada warna mawar yang biru untuk putera," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak