Sederet Janji Manis Anies Baswedan untuk Yogyakarta, Jadikan Tempat Baur Budaya Indonesia hingga Pusat Sinema

Anies turut berencana untuk membangun ruang terbuka hijau.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 24 Januari 2024 | 11:50 WIB
Sederet Janji Manis Anies Baswedan untuk Yogyakarta, Jadikan Tempat Baur Budaya Indonesia hingga Pusat Sinema
Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan dalam acara Desak Anies yang diselenggarakan di Yogyakarta. (Dok: Istimewa)

SuaraJogja.id - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan telah menggelar acara 'Desak Anies' edisi pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (23/1/2024). Dalam kesempatan tersebut, Anies turut memaparkan sejumlah program yang hendak ia lakukan untuk Yogyakarta jika nantinya terpilih menjadi Presiden RI.

Pertama, Anies memandang bahwa Yogyakarta harus dijadikan sebagai salah satu tempat pusat kebudayaan Indonesia. Mengingat keterbukaan masyarakatnya dalam menerima anak-anak dari berbagai daerah untuk menuntut ilmu di sini.

"Jadi kita berencana menjadikan Jogja sebagai kancah baur budaya, tempat melting pot kebudayaan Indonesia di sini," kata Anies dikutip Rabu (24/1/2024).

Kemudian, mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan menumbuhkan dunia perfilman Indonesia lewat Jogja. Menurutnya kota gudeg ini memiliki berbagai potensi untuk mengembangkan sinema Indonesia.

Baca Juga:Tak Lagi Diintimidasi, Butet dkk Pentaskan Lagi Musuh Bebuyutan Sebagai Sentilan Rusaknya Demokrasi

"Kami membayangkan akan disiapkan pusat sinema Jogja. Sehingga pengembangan di sini," ucapnya.

"Mengapa perfilman juga akan kita tumbuhkan di sini, di sini [Jogja] punya sekolah perfilman, di sini adalah tempat pendidikan yang paling potensial untuk makin banyak jurusan bidang perfilman. Bila disiapkan di sini insya allah di sini menjadi salah satu ekosistem yang terbangun untuk menumbuhkan dunia perfilman Indonesia," ujarnya.

Menurutnya film memang perlu untuk menjadi perhatian semua pihak. Disebutkan Anies, film dipercaya memiliki kekuatan pembentuk persepsi kolektif masyarakat.

Selain itu film dinilai memiliki kemampuan untuk memantik imajinasi setiap orang. Sehingga kekuatan dari industri perfilman itu harus difasilitasi untuk lebih tumbuh.

"Jadi harapannya nanti ke depan, film-film yang muncl di Indonesia adalah film-film yang bukan hanya disukai oleh penonton di Indonesia tapi film-film yang akan mewakili Indonesia di dunia internasional. Karena itu ilmunya harus berkembang dan itu sebabnya istilah untuk perfilman menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan tamu mempesona di negeri orang," terangnya.

Baca Juga:Soal Program LPDP, Anies: Kalau Ngasih Beasiswa Jangan Setengah-setengah

Hal itu berkaca dari fenomena K-pop yang sudah sangat mendunia sekarang. Anies menyebut pemerintah sudah seharusnya memikirkan bukan hanya membangun infrastruktur saja tetapi juga membangun kebudayaan untuk jangka panjang.

Selain dari sisi kebudayaan dan pendidikan, Anies turut berencana untuk membangun ruang terbuka hijau di kawasan Jogja. Termasuk meneruskan transportasi umum dengan translingko Jogja.

"Lalu yang tidak kalah penting adalah ruang ekspresi untuk kesenian dan olahraga," imbuhnya.

Anies turut menyoroti tantangan pengolahan sampah yang ada di Yogyakarta. Oleh sebab itu ia hendak membuat tempat pengelolaan sampah terpadu untuk seluruh wilayah Jogja.

Lalu sisi selatan dari kawasan Jogja yang dinilai sering terlewat dari pengembangan pun akan disentuh Anies jika ia menjadi presiden nanti. Pihaknya akan melakukan akselerasi pembangunan wilayah selatan Jogja.

"Dan tidak kalah penting, kampus-kampus dikembalikan kebebasan berbicaranya," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak