Hujan dan Angin Kencang di Jogja Akibatkan 33 Rumah Rusak, Empat Akses Jalan Rusak

Menurut Noviar, hujan deras juga mengakibatkan banjir di tujuh titik.

Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 01 Februari 2024 | 18:22 WIB
Hujan dan Angin Kencang di Jogja Akibatkan 33 Rumah Rusak, Empat Akses Jalan Rusak
Kawasan Sungai Code yang perlu diwaspadai terjadi banjir dan longsor selama hujan deras beberapa hari ke depan. [Kontributor Suarajogja.id/Putu Ayu Palupi]

SuaraJogja.id - Hujan deras disertai angin yang terjadi merata di wilayah DIY pada Rabu (31/1/2024) kemarin berdampak pada sejumlah kerusakan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY mencatat, ada 33 rumah yang mengalami kerusakan akibat dampak cuaca ekstrem tersebut.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Noviar Rahmad, Kamis (1/2/2024) mengungkapkan selain 33 rumah rusak, 11 pohon juga tumbang. Empat akses jalan pun sempat terganggu karena genangan hujan.

"Satu jaringan internet terputus, juga longsor hingga korban luka," ujarnya.

Menurut Noviar, hujan deras juga mengakibatkan banjir di tujuh titik. Bahkan tercatat ada 16 titik lokasi longsor, khususnya di Gunung Kidul.

Baca Juga:Hujan yang Mengguyur DIY Selama Dua Hari Beruntun Sebabkan Pohon Tumbang hingga Tanah Bergerak di Bantul

"Dua KK [kepala keluarg] mengungsi dan satu luka-luka, karena longsor di gunung kidul," jelasnya.

Noviar menambahkan, diperkirakan hujan deras dan angin kencang masih akan terjadi dalam tiga hari kedepan. Sebab kondisi cuaca wilayah DIY tiga hari ke depan yang masih berpotensi hujan.

Apalagi berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Yogyakarta, potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang dalam tiga hari ke depan yakni 1-3 Februari 2024.

BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta mengidentifikasi terpantau adanya tekanan rendah di sebelah Utara Australia sehingga terbentuk pola angin Baratan (Monsoon Asia) yang mendominasi wilayah Jawa pada umumnya dan DIY khususnya, sehingga yang bertiup dari arah Barat Daya – Barat Laut dengan kecepatan berkisar 20 – 30 km/jam.

Karenanya Noviar mengimbau agar masyarakat turut memperhatikan potensi pohon tumbang. Selain itu berhati-hati untuk menghindari kawasan yang rawan bencana.

Baca Juga:Cerita Tukini, Hanya Pasrah selama Kemarau Panjang di Gunungkiul, Akhirnya Bernapas Lega Diselamatkan Hujan

"Hindari kawasan sungai saat hujan lebat maupun tebing yang berpotensi longsor," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak