4 Fakta Tentang Kawasan Bukit Bego yang Kembali Jadi Lokasi Kecelakaan Bus

Kawasan Bukit Bego baru-baru ini kembali jadi sorotan setelah terjadi kecelakaan bus. Meski tergolong jalur berbahaya tetapi fakta menyebut jalur itu jalur utama wisata

Galih Priatmojo
Kamis, 08 Februari 2024 | 16:29 WIB
4 Fakta Tentang Kawasan Bukit Bego yang Kembali Jadi Lokasi Kecelakaan Bus
Ban-ban bekas yang sudah dicat di Bukit Bego, Jalan Dlingo-Imogiri, Wukirsari, Imogiri, Bantul agar kendaraan tak membentur tebing, Senin (14/2/2022). (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)

Selain ke Kebun Buah Mangunan, jalur Bukit Bego juga merupakan jalan utama menuju wisata hutan pinus.

Asal-usul Bukit Bego

Dikutip dari laman Pemkab Bantul, nama bukit bego berasal dari sebuah alat berat eksavator atau yang jamak dikenal dengan nama bego.

Semula di kawasan itu terdapat proyek pengerukan guna pengerasan jalan kawasan Bandara Adisutjipto pada 2008 silam. 

Baca Juga:Pemkab Bantul Usulkan Dua Pasar Tradisional Ini Dilakukan Revitalisasi Pada Tahun 2024

Tindakan pengerukan itu menggunakan eksavator atau yang jamak disebut bego. 

Tapi karena terlalu keras tekstur tanahnya akhirnya tak bisa datang lalu ditinggal. 

Lokasi yang punya pemandangan indah itu kemudian kerap dijadikan tempat janjian warga. Untuk memudahkan mereka pun menyebutnya bukit Bego karena ada begonya saat itu.

Jalur Curam

Kawasa Bukit Bego ini dikenal sebagai salah satu jalur yang ekstrim. 

Baca Juga:Tiga Tahun Setor Rp12 Juta Perbulan untuk Digandakan Hasilnya Zonk, Warga Piyungan Bantul Tertipu Hampir Rp432 Juta

Bila menuju kawasan bukit bego dari arah Dlingo atau kawasan Kebun Buah Mangunan, jalurnya memiliki turunan yang curam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak