Desa Ngoran Jadi Desa Digital karena Optimalkan Peran AgenBRILink dan Mantri BRI

Berkat Pamsimas, masyarakat dapat mengakses air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Fabiola Febrinastri
Sabtu, 17 Februari 2024 | 18:27 WIB
Desa Ngoran Jadi Desa Digital karena Optimalkan Peran AgenBRILink dan Mantri BRI
Lewat inovasi desa digital serta pengembangan BUMDes, Desa Ngoran berhasil masuk lima belas besar Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023 yang diinisiasi BRI. (Dok. Desa Ngoran)

SuaraJogja.id - Terletak di Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim), Desa Ngoran memiliki luas wilayah 310 ha. Sebagian besar penduduknya merupakan petani dan penyedia jasa atau bergerak di sektor perdagangan.

Kepala Desa (Kades) Ngoran Imam Syaiful mengatakan, Desa Ngoran memiliki potensi mulai dari perkebunan pohon kelapa, perkebunan manggis, perajin Gendang Jimbe, perajin bidak catur, gamelan, kentongan, kuda lumping, hingga ternak ikan koi.

Imam melanjutkan, potensi tersebut dikembangkan dengan memaksimalkan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Mandiri. Dengan demikian, pendapatan asli desa dapat ditingkatkan.

Selain itu, Pemerintah Desa (Pemdes) Ngoran juga membuat inovasi desa dengan mendigitalisasi pelayanan publik, yakni tanda tangan digital kepala desa berupa barcode dan membuat aplikasi Simpeldesa.

Baca Juga:BRI Dinobatkan sebagai The BUMN Listed Company of the Year

Lewat inovasi desa digital serta pengembangan BUMDes, Desa Ngoran berhasil masuk lima belas besar Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023 yang diinisiasi BRI.

Desa BRILiaN diselenggarakan BRI sejak 2020. Program inkubasi desa ini bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa, melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul, serta semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis Sustainable Development Goals (SDG’s).

Imam bercerita, Simpeldesa dihadirkan pada 2023. Aplikasi ini punya beragam fitur yang dapat digunakan masyarakat untuk mengakses sejumlah layanan administrasi kependudukan dari mana saja dan kapan saja.

“Aplikasi ini mendekatkan pelayanan pemerintah desa dengan masyarakat," terang Imam, Jumat (26/1/2024).

Inovasi Simpeldesa, kisah Imam, terinspirasi dari pengalamannya saat tinggal di Korea Selatan (Korsel). Desa-desa di Negeri Ginseng menyediakan pelayanan masyarakat secara digital untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Baca Juga:7 ATM BRI Terdekat Tegalrejo, Tarik Tunai 24 Jam Makin Mudah

Imam melanjutkan, saat tinggal di Korsel, ia merasakan kemudahan pelayanan digital yang dihadirkan pemerintah desa setempat bagi masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak