Organda DIY Prediksi Ada Peningkatan Jumlah Pemudik yang Menggunakan Transportasi Umum

peningkatan ini juga tidak terlepas dari program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan pihak-pihak lain.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 29 Maret 2024 | 10:40 WIB
Organda DIY Prediksi Ada Peningkatan Jumlah Pemudik yang Menggunakan Transportasi Umum
ilustrasi arus mudik di Terminal Jombor, Sleman, Jumat (6/5/2022). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Organisasi Angkutan Darat (Organda) DIY memprediksi ada kenaikan jumlah pemudik yang menggunakan transportasi umum. Setidaknya peningkatan itu mencapai 5 persen dibandingkan dengan jumlah pada tahun lalu.

"Kalau daripada tahun lalu untuk yang tahun ini ya sekitar 5 persenan kenaikannya. Iya ada peningkatan," kata Ketua Organda DIY, Adi Prasetyo, Jumat (29/3/2024).

Peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan transportasi umum itu akan dibarengi dengan penambahan jumlah armada yang beroperasi. Hal itu guna menudukung pelayanan masyarakat yang hendak pulang ke kampung halaman.

"Kalau untuk angkutan umum untuk pertumbuhan tahun ini, kita ada kenaikan untuk mudik, armada ada penambahan 5-10 persen," ujarnya.

Baca Juga:11,7 Juta Pemudik Bakal Masuk Jogja, Pustral UGM Sebut Darurat Sampah Bisa Kembali Terjadi

Disampaikan Adi, peningkatan ini juga tidak terlepas dari program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan pihak-pihak lain. Kendati demikian peningkatan itu memang hanya terjadi pada tanggal tertentu saja.

Pasalnya keberadaan jalan tol yang kini sudah tersedia membuat pola keberangkatan mudik menjadi berubah. Puncak arus mudik tahun ini diperkirakan bakal berlangsung pada tanggal 7 April 2024 mendatang.

"Iya cukup tinggi (pengguna angkutan umum) tapi hanya di tanggal tertentu, karena adanya tol ini. Dulu jauh-jauh hari kurang 10 hari (Lebaran) sudah pada mudik, sekarang rata-rata kurang 3 hari baru ada mudik," terangnya.

Sejauh ini pemudik yang akan datang ke Yogyakarta tercatat dari sejumlah wilayah. Mulai dari Jabodetabek, Surabaya, Sumatra, Lampung, Palembang, Pekanbaru, hingga Jambi.

Lebaran Serempak

Baca Juga:Momen Hari Raya, Kimaya Sudirman Yogyakarta by Harris Tawarkan Sajian Lebaran hingga Room Promotion

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menyebut pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 2024 atau 1 Syawal 1445 Hijriah hampir dipastikan jatuh pada Rabu, 10 April 2024.

Artinya, pemerintah dan Muhammadiyah kemungkinan besar akan serempak merayakan Idul Fitri di tanggal tersebut.

Hal ini diungkap Muhadjir usai menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024). Rapat tersebut turut dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menhub Budi Karya Sumadi, BNPB, BMKG, Kementerian Agama, hingga kementerian dan lembaga terkait.

"Idul Fitri hampir bisa dipastikan jatuh tanggal 10 April 2024," ungkap Muhadjir.

Sementara terkait puncak arus mudik, menurut Muhadjir diprediksi dimulai sejak 5 hingga 8 April 2024. Sedangkan puncak arus balik dimulai sejak 13 hingga 16 April 2024.

Muhadjir menyebut berdasar hasil survei jumlah pemudik di lebaran tahun ini diperkirakan menaik hingga 193 juta.

"Atau terdapat kenaikan 50 persen dibanding mudik tahun lalu," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini