SuaraJogja.id - Tragis apa yang dialami oleh SYT (34) perempuan asal Dusun Sendaren 1 rt 02/08 Kalurahan karangrejo Kecamatan Borobudur kabupaten Magelang, Jaw Tengah ini. Perempuan yang berprofesi sebagai pedagang tersebut tewas terlindas truk di simpang 5 Terminal Giwangan.
Kejadian ini sempat menjadi perbincangan warganet usai melihat perilaku memaksa dari pengendara sepeda motor yang asal memotong laju kendaraan besar. Sehingga pengendara sepeda motor akhirnya terlindas kendaraan besar tersebut.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana mengungkapkan peristiwa tragis tersebut terjadi pada Selasa (2/3/2024) sore kemarin sekitar pukul 16.20 WIB. Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Ahmad Yani tepatnya di Simpang Lima Gondowulung (Giwangan) Dusun Dladan, Kalurahan Tamanan, Banguntapan, Bantul.
"Kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah sepeda motor Honda beat bernomor polisi AA-6230-ZG dengan truk Tronton G-9072-QA," ujarnya dikutip Rabu (3/4/2024).
Kecelakaan lalu lintas berawal saat truk tronton G-9072-QA yang dikemudikan oleh Ahmad Khoiruddin (28) warga Dusun Salam Rt 01 Kakurahan Temuwuh, Kapanewon Dlingo, Bantul. Truk tersebut melaju dari arah barat ke timur pada saat melintasi Simpang Lima Godowulung.
Sesampai di lokasi kejadian, tanpa disadari dari kiri di lajur sebelah kiri tiba-tiba ada sepeda motor Honda Beat AA-6230-ZG yang dikendarai oleh korban berbelok ke kanan atau ke selatan. karena jarak yang sudah terlalu dekat dan pengemudi tronton No Pol: G-9072-QA tidak bisa menghindar lagi, sehingga kemudian menabrak motor tersebut
"Dan terjadilah kecelakaan lalu lintas," tambahnya.
Akibat kecelakaan itu, korban mengalami luka pada kepala (CKB) meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) dibawa ke RSUD Panembanhan Senopati, Bantul. Korban terlindas truk tronton tersebut sehingga mengalami luka cukup parah.
Akibat kecelakaan tersebut sepeda motor Honda beat AA-6230-ZG mengalami kerusakan pada lampu belakang. Sementara truk tronton G-9072-QA mengalami kerusakan pada bemper tengah pecah.
"Kami menghimbau agar lebih berhati-hati lagi, " kata dia.
Kontributor : Julianto