Bidang wirausaha digital, kata Angga, masih menjadi tren usaha yang digemari kalangan anak muda sekarang. Namun selain itu, industri berbasis pangan juga disebut memiliki masa depan yang baik.
"Itu tantangannya untuk mengajak anak muda kembali ke desa dan memanfaatkan potensi desa yang dimiliki desa. Kita sebagai negara agraris tantangannya adalah untuk tidak mengubah pola pikir teman-teman. Karena banyak yang tidak mau kembali ke desa bergelut di pertanian," terangnya.
Sementara itu, Ketua HIPMI UGM, VIeri Rizkitama menuturkan saat ini tercatat ada sekira 200 orang pengusaha muda yang terdata pihaknya. Angka itu dipercaya masih akan terus bertambah ke depan.
"Hipmi PT UGM kami punya pengurus aktif 80 orang dengan anggota mencapai 200 orang dan setiap tahunnya angka itu akan terus bertumbuh," ujar VIeri.
Baca Juga:Heboh Mahasiswa Hukum UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain, Begini Penjelasan Polisi
Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan Fadli Lahadalia mengatakan ajang ini merupakan yang pertama kalinya digelar. Antusiasmenya pun cukup tinggi dengan total peserta mencapai hampir seribu orang.
Ajang ini juga digelar dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada 20 Mei 2024 besok. Pihaknya berencana menggelar ajang serupa untuk menarik lebih banyak minat anak muda menjadi wirausaha.
Disampaikan Fadli, kegiatan ini didominasi kalangan muda yang memang memiliki minat untuk menjadi pengusaha.
"Ini merupakan event pertama tetapi minatnya cukup banyak dan akan menjadi agenda tahunan sekaligus mengajak generasi muda untuk menjadi pengusaha," ucap Fadli.