SuaraJogja.id - Setelah sempat menunggu beberapa waktu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman definitif akhirnya resmi dilantik.
Bertempat di Pendopo Parasamya, Kepala Dinas Disdukcapil Sleman Susmiarto resmi ditetapkan sebagai Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Sleman yang sebelumnya diisi pejabat sekda Eka Suryo.
Susmiarto dilantik bersama dengan 39 ASN lainnya yang terdiri dari Pejabat Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemkab Sleman.
Dalam pidatonya, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menyampaikan ucapan selamatnya kepada Sekda Kabupaten Sleman yang baru dan 39 Pejabat lainnya yang dilantik pada kesempatan tersebut.
Baca Juga:PAN Pastikan Usung Kustini Sri Purnomo Sebagai Bakal Calon Bupati di Pilkada Sleman 2024
Ia berharap, ditetapkannya Sekda Sleman yang baru dapat meningkatkan kinerja perangkat daerah menjadi lebih baik. Terlebih, menurut Kustini, Sekda memiliki peran penting dalam membangun kepercayaan dan akuntabilitas pemerintah melalui tatanan birokrasi pemerintah daerah yang mampu menyelenggarakan pemerintahan yang efektif, efisien dan akuntabel serta menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan wilayah.
"Sebagai pembina ASN, Sekretaris Daerah Saudara terlantik harus mampu memimpin, mengkoordinasikan dan membina perangkat daerah dalam mewujudkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Sleman," ujar Kustini.
Selain itu, Kustini juga mengatakan kepada para pejabat yang dilantik untuk memahami bahwa pelantikan ini tidak hanya sekedar pergantian melainkan sebuah pembaharuan dalam upaya memelihara dinamika birokasi yang terus bergerak maju.
"Momentum hari ini harus dipandang sebagai momentum penyegaran ide dan semangat dalam rangka menjadi pengubah dan pembaharu," imbuhnya.
Dengan mengutip falsafah Jawa, “suwung ing pamrih, tebih ing ajrih”, Kustini berpesan kepada setiap terlantik untuk menjalankan amanah kepemimpinan yang diberikan dengan penuh tanggung jawab.
Baca Juga:Disdik Sleman Pastikan Tak Ada Korban Jiwa dalam Insiden Bus Study Tour Tertimpa Listrik di Bali
"Bertindaklah dengan berani menjalankan setiap ketugasan, mengosongkan pamrih dan memunculkan keberanian untuk tampil sebagai inovator yang memberi manfaat bagi Sleman laksana terang dalam kegelapan," pungkasnya.
Sebelumnya, Susmiarto bersaing dengan dua kandidat lainnya untuk mengisi kursi Sekda Kabupaten Sleman, mereka yakni Kepala Diskominfo Eka Suryo Prihantoro serta Kepala Dispora Agung Armawanta.
Meski telah mengerucut ke tiga nama tetapi penetapan Sekda Sleman yang baru urung bisa lekas dilakukan.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sleman Budi Pramono menjelaskan sebetulnya kandidat sudah mengerucut ke satu nama ke sosok Susmiarto tetapi ada proses yang harus dilalui mengikuti instruksi dari pemerintah pusat.
Budi mengungkapkan jabatan Kepala Disdukcapil yang diemban Susmiarto tidak hanya menjadi pejabat di lingkup pemkab tetapi juga ia menjadi perwakilan Dirjen Dukcapil di daerah.
"Oleh karenanya untuk dilantik di jabatan yang baru harus diberhentikan terlebih dulu oleh Kementerian Dalam Negeri. Dan suratnya sudah turun satu minggu lalu," terangnya akhir April 2024 lalu.
Tetapi walau suratnya telah turun, urung bisa dilakukan pelantikan sebab saat ini Kabupaten Sleman juga tengah menggelar tahapan Pilkada sehingga pelantikan harus menunggu dan mendapatkan izin dari Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri.
"Jadi harus mengurus izin dua kali, itu yang kemudian membutuhkan waktu. Terkait pelantikan sudah diajukan dan mudah-mudahan dalam waktu dekat rekomendasinya turun dan pelantikan segera bisa dilakukan," imbuhnya.