Viral Pengemis Berulah di Kawasan Malioboro, Satpol PP Kota Jogja Lakukan Pencarian

Pengemis tersebut sudah pernah ditegur oleh petugas Jogomaton UPT PKCB.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 28 Mei 2024 | 11:55 WIB
Viral Pengemis Berulah di Kawasan Malioboro, Satpol PP Kota Jogja Lakukan Pencarian
Seorang pengemis yang ditegur petugas di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta beberapa waktu lalu. (SuaraJogja.id/HO-Satpol PP Kota Yogyakarta)

SuaraJogja.id - Seorang pengemis di Kota Yogyakarta tertangkap kamera melakukan aksi kurang terpuji. Peristiwa tersebut sempat viral di media sosial.

Berdasarkan video yang beredar aksi pengemis itu diketahui berada di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta. Terlihat bahwa si pengemis itu memaksa untuk diberi uang kepada sejumlah orang yang melintas.

Jika tidak diberi uang maka si pengemis itu beraksi dengan menyemburkan asap rokok ke pengunjung tersebut. Dari unggahan yang beredar luas, pengemis itu merupakan seorang nenek.

Terkait aksi tersebut, Satpol PP Kota Yogyakarta telah bergerak untuk melakukan penindakan. Sejak semalam pengemis tersebut telah dicari keberadaannya namun pencarian itu masih belum membuahkan hasil.

Baca Juga:Genjot Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta, Disbud Selesaikan Bebungah Warga Terdampak

"Sejak berita itu muncul tim Satpol PP sudah berkoordinasi dengan UPT PKCB untuk mencari yang bersangkutan. Sampai tadi malam, pengemis dimaksud belum diketemukan," ujar Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta Octo Noor Arafat dikonfirmasi, Selasa (28/5/2024).

Sebenarnya, disampaikan Octo, pengemis tersebut sudah pernah ditegur oleh petugas Jogomaton UPT PKCB. Saat itu nenek itu ditegur ketika tengah mengemis dan merokok di kawasan Malioboro.

"Hanya diarahkan untuk tidak mengemis, merokok maupun beraktivitas yang mengganggu di Malioboro," terangnya.

Ternyata teguran itu tidak diindahkan oleh sang nenek. Ia kembali lagi ke kawasan Malioboro untuk melakukan aksi serupa hingga berujung viral di medsos.

Kini Satpol PP Kota Yogyakarta akan tetap terus mencari keberadaan nenek yang bersangkutan. Guna diberikan penindakan lebih lanjut agar tidak mengulangi perbuatannya.

Baca Juga:Dinilai Hanya Formalitas dan Semena-mena, Mahasiswa UIN Jogja Kritik Proses Pemilihan Rektor

"Hari ini kami akan lanjutkan penyisiran dan jika sudah diketemukan akan kami rujuk ke Camp Assesment Dinsos DIY," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini