SuaraJogja.id - Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta mengintensifkan patroli dan menghidupkan jaga warga mengantisipasi maraknya pencurian hewan ternak menjelang Hari Raya Idul Adha 2024.
Kabag Ops Polres Kulon Progo Kompol Sumalugi di Kulon Progo, Selasa, mengatakan situasi gangguan keamanan dan ketertiban menjelang Idul Adha adalah peningkatan permintaan hewan ternak.
"Peningkatan permintaan hewan ternak, menyebabkan seluruh wilayah Kulon Progo terjadi aksi pencurian hewan ternak," kata Sumalugi.
Ia mengatakan wilayah dengan kasus paling banyak di Kapanewon (kecamatan) Kokap. Sebanyak enam ekor sapi milik pedagang hewan ternak di Kokap hilang semua dalam satu malam.
Baca Juga:Bawaslu Kulon Progo Cermati Penyusunan TPS pada Pilkada 2024
Jajaran Satreskrim Polres Kulon Progo mengungkap kejadian pencurian hewan ternak. "Kasus ini masih dalam tahap penyidikan dan pengembangan kasus," katanya.
Sumalugi mengatakan Polres Kulon Progo mengedepankan upaya-upaya pencegahan dengan mengaktifkan kembali Satkampling, melibatkan masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar, sehingga dapat terhindar dari kasus pencurian.
"Kami melalui jajaran Polsek sudah melakukan sambang Satkampling, melibatkan jaga warga. Semua komponen masyarakat untuk mengantisipasi supaya aksi pencurian hewan ternak dapat dicegah," katanya.
Penjabat Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi meminta masyarakat untuk mengaktifkan kembali jaga warga untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kita memiliki jaga warga. Masalah keamanan tidak hanya menjadi tanggung jawab satu institusi, tapi perlu partisipasi masyarakat," katanya.
Baca Juga:Jelang Idul Adha, Ini Langkah Pemkab Sleman untuk Penuhi Kebutuhan Pokok hingga Hewan Kurban
Ia mengatakan masyarakat juga perlu berperan menjaga lingkungan, khususnya di kandang komunal.
"Polres tetap melaksanakan patroli, tapi masyarakat segera melaporkan bila ada yang mencurigakan," katanya.