Awas Macet! Tol Jogja-Solo Masuk Ring Road, Rambu Pengalihan Disiapkan

proyek jalan tol yang akan segera memasuki area ring road itu berupa pengerjaan pilar penyangga tol atau borepile. Proyek tersebut memakan jalan selebar 12 meter

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 09 Juni 2024 | 13:08 WIB
Awas Macet! Tol Jogja-Solo Masuk Ring Road, Rambu Pengalihan Disiapkan
Proyek pengaspalan pada tahap pelebaran jalan di ring rosd utara yang terdampak tol Jogja-Solo Seksi 2 Trihanggo-Junction Sleman. (Dokumentasi: PT Adhi Karya).

SuaraJogja.id - Kontraktor pembangun jalan tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 memastikan bakal menambah rambu-rambu pemberitahuan untuk pengguna jalan. Hal ini seiring dengan proyek tol yang juga akan segera memasuki area ring road

Humas PT. Adhi Karya pembangun Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto menuturkan penambahan pemasangan rambu-rambu di area ring road itu akan tersebar di sejumlah titik. Tidak hanya di area sekitar proyek saja, melainkan jauh-jauh sebelum itu.

"Kalau kita bisa ngasih rambu-rambu sebelum itu. Memperbanyak pemberitahuan kalau ada proyek strategis nasional sedang pengerjaan di ring road, mohon mengambil/mencari alternatif jalan lain. Imbauan-imbauan seperti itu," ujar Agung, Sabtu (8/6/2024).

Skema tersebut diharap dapat memberi opsi lebih banyak kepada pengendara. Terkhusus bagi pengendara yang akan melintas ke area proyek jalan tol. 

Baca Juga:Ganti Rugi Tol Jogja-YIA Tembus Rp4,3 Juta per Meter di Tirtoadi

Sebagai informasi, proyek jalan tol yang akan segera memasuki area ring road itu berupa pengerjaan pilar penyangga tol atau borepile. Proyek yang dikerjakan mulai dari sebelum dan sesudah simpang Kronggahan itu setidaknya akan memakan jalan selebar 12 meter dihitung dari tengah ring road. 

Proyek itu direncanakan untuk masuk ke area ring road pada pertengahan Juni ini. Sejumlah ruas terkhusus Jalan Kabupaten di sekitar lokasi pun diprediksi akan terdampak peningkatan volume kendaraan. 

Terkait rekayasa lalu lintas sendiri, kata Agung, bukan wewenang dari pihak tol. Sehingga upaya yang paling bisa dilakukan adalah dengan penambahan rambu.

"Kalau kita kan enggak bisa, kewenangan rekayasa lalu lintasnya bukan ada di kita," ucapnya. 

Rencananya instalasi rambu-rambu itu akan dimulai dari pertigaan Maguwoharjo maupun Jalan Wates. Dua lokasi tersebut dapat memberikan opsi bagi pengendara untuk melintas ring road selatan.

Baca Juga:Percepatan Relokasi Makam Mbah Celeng yang Terdampak Tol Jogja-Solo Dapat Lampu Hijau, Juni Mulai Dipindahkan

"Betul, pasti itu nanti kita lakukan. Nanti Departemen K3 kita akan memperbanyak itu (rambu) untuk mengambil jalan alternatif dengan cara memberitahukan. Jadi para pengemudi itu dari jauh sudah tahu gambarannya," terangnya.

Rapat koordinasi antara kontraktor bersama forum lalu lintas sendiri juga akan segera dilakukan. Rencananya pertemuan paling lambat digelar pekan depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini