Alat pelindung diri harus senantiasa digunakan ketika berkontak dengan hewan atau lingkungan yang berisiko tinggi. Mulai dari menggunakan sepatu boot, sarung tangan dan masker.
"Kami mengajak masyarakat membudayakan PHBS mulai dari keluarga terutama untuk mengendalikan tikus di rumah. Makanan atau sumber air yang tercemar urine tikus berisiko menjadi penularan leptospirosis," tuturnya.
Leptospirosis sendiri merupakan penyakit infeksi yang menyerang manusia dan hewan. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri leptospira yang terkandung dalam urin hewan utamanya tikus.
Bakteri Leptospira masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang terdapat luka atau selaput lender. Kemudian bakteri tersebut memasuki aliran darah dan berkembang hingga menyebar secara luas ke jaringan tubuh.
Baca Juga:3 Sapi Sleman Bersaing Rebut Hati Jokowi untuk Jadi Kurban Presiden
Pada jenis yang ringan, leptospirosis dapat muncul seperti influenza dengan sakit kepala dan myalgia atau nyeri otot.