Soroti Soal Insiden Helikopter Tur Wisata yang Jatuh di Bali, Menparekraf Pastikan Evaluasi Keamanan Berwisata

Menparekraf Sandiaga Uno turut memberi tanggapan atas insiden kecelakaan helikopter tur wisata di Bali. Ia memastikan akan melakukan evaluasi

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Sabtu, 20 Juli 2024 | 10:38 WIB
Soroti Soal Insiden Helikopter Tur Wisata yang Jatuh di Bali, Menparekraf Pastikan Evaluasi Keamanan Berwisata
Petugas memeriksa helikopter Bell-505 yang dioperasikan PT. Whitesky Aviation setelah jatuh di kawasan Suluban, Badung, Bali, Jumat (19/7/2024). [ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/Spt]

Adapun kelima korban insiden jatuhnya helikopter ini yakni seorang pilot asal Indonesia bernama Dedi Kurnia, seorang crew asal Indonesia, Oki.

Kemudian wisatawan asal Indonesia, Eloira Decti Paskilah. Lalu 2 orang penumpang wiasatawan asal Australia, Russel James Harris, dan Chriestope Pierre Marrot Castellat.

Sebanyak lima orang korban insiden jatuhnya helikopter jenis Bell 505 Jet Ranger X di wilayah Pantai Suluban, Pecatu Kuta Selatan, Bali dipastikan dalam kondisi selamat.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, dari kelima korban, 3 di antaranya merupakan penumpang helikopter. Kemudian seorang pilot dan satu orang kru. 

Baca Juga:Puluhan Siswa Difabel Tak Dapat Sekolah Negeri usai Terganjal Sistem PPDB, Disdikpora Kota Jogja Pastikan Bakal Evaluasi

“Seluruh penumpang heli yang berjumlah 5 orang bisa terevakuasi dalam kondisi selamat dan sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Siloam dan RS Udayana Jimbaran,” kata Jansen, saat dikonfirmasi, Jumat (19/7/2024).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak