SuaraJogja.id - Sejumlah destinasi wisata di, Yogyakarta hingga saat ini kekurangan penerangan. Keterbatasan Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) menjadi kendala Pemda DIY untuk menambah Penerangan Jalan Umum (PJU).
"Kalau dari APBD tidak ada, untuk pemeliharaan saja minim sekali," papar Kepala Bidang Pengembangan Prasarana Transportasi Dinas Perhubungan (dishub) DIY, Didit Suranto di Yogyakarta, Selasa (30/7/2024).
Dicontohkan Didit, jalan menuju obyek wisata Mangunan kekurangan fasilitas penerangan. Begitu pula di destinasi wisata religi makam Raja-raja Imogiri.
Dishub hanya bisa melakukan perbaikan bila ada yang rusak. Persoalan ini terjadi sejak masa Pandemi COVID-19 pada 2019 lalu. HIngga saat ini belum ada APBD yang bisa dimanfaatkan untuk penganggaran pengadaan lampu.
Baca Juga:Ngaku Dapat Restu Polisi, Jukir Pasar Kangen yang Patok Tarif Tinggi di Jogja Kena Batunya!
Karenanya Dishub putar otak untuk mencari anggaran dari pos lain untuk menambah PJU. Diantaranya melalui dana keistimewaan (danais). Penambahan PJU akan dilakukan di 101 titik.
Di sepanjang jalan menuju Makam Raja-raja Imogiri, ada sekitar 20 titik PJU yang akan ditambah. Pemasangan lampu tersebut disesuaikan dengan motif-motif khas Yogyakarta. Sebelum pemasangan JPU, Dishub akan melakukan pengecekan lapangan untuk mengetahui ketersediaan jaringan listrik.
"Ada sekitar 20 titik penambahan di sepanjang jalan yang mendekati Makam Imogiri. Kalau ada jaringannya dan ada anggaranya nanti bisa kita pasang, tapi kalau tidak dengan panel surya," jelasnya.
Sementara itu Plt Kadishub DIY, Sumariyoto mengungkapkan, pihaknya mengupayakan pengadaan PJU secara bertahap. Tahun ini sudah mulai tapi belum merata khususnya dimulai di Satuan Ruang Strategis (SRS).
"Imogiri ini masuk dalam SRS. Jadi memang ada pengajuan, tapi titiknya mana nanti penambahannya secara bertahap," imbuhnya.
Baca Juga:Komposer di Jogja Bertebaran, Lagu Anak Masih Saja Mati Suri
Kontributor : Putu Ayu Palupi