Sudah Berkoalisi tapi Demokrat justru Dukung Pasangan Sutrisna-Sumanto di Pilkada Gunungkidul, PDIP Gigit Jari?

"Saya minta maaf karena perubahan politik itu sangat cepat".

Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 09 Agustus 2024 | 21:10 WIB
Sudah Berkoalisi tapi Demokrat justru Dukung Pasangan Sutrisna-Sumanto di Pilkada Gunungkidul, PDIP Gigit Jari?
Ketua DPC PDIP Gunungkidul Endah Subekti menanggapi soal arah koalisi jelang pilkada. [Kontributor/Julianto]

SuaraJogja.id - Partai Demokrat akhirnya memberikan rekomendasi kepada bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul kepada pasangan Sutrisno Wibawa-Sumanto. Keputusan mungkin bakal membatalkan kerjasama politik mereka dengan PDI Perjuangan yang belum lama diteken.

Dengan keputusan itu maka Partai Demokrat resmi bergabung dengan koalisi Partai Gerindra, PKS dan konon Nasdem dengan mengusung mantan rektor UNY, Sutrisna Wibawa berpasangan dengan ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Gerindra Gunungkidul, Sumanto.

Ketika ditanya soal kebersamaan dengan Partai Demokrat, Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDI Perjuangan Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih mengaku hal tersebut agak sulit untuk menjawabnya.

"Ini sulit dijawab, yang jelas komitmen kita yang kita jalani itu dengan DPC Demokrat," kata dia ketika ditemui di kantornya, Jumat (9/8/2024).

Baca Juga:Beri Isyarat Arah Koalisi, Ketua DPC PDIP Gunungkidul: Tak Usah Tanya Rekomendasi yang Penting Teletubbies Berpelukan

Endah sudah menjalin kerjasama dengan Partai Demokrat dan menuangkannya dalam MoU. Di samping itu segala persyaratan juga sudah mereka penuhi tetapi Endah mengaku tidak tahu ketika kemudian hasilnya keluar dengan rekomendasi ke pasangan di luar calon yang ditawarkan PDI Perjuangan.

"Saya tidak tahu hasilnya keluar seperti itu mungkin Pak Ketua DPC Demokrat dikonfirmasi dulu. Saya juga belum komunikasi dengan beliau, masih di Jakarta katanya," tutur perempuan yang juga Ketua DPRD Gunungkidul ini.

Tetapi yang jelas, lanjut dia, sesuai dengan arahan DPC Partai Demokrat, mereka sudah membuat MoU, kemudian dari segala yang disyaratkan sudah mereka penuhi. Jika tak sesuai keinginan, Endah menganggap bahwa itu bentuk politik yang pasti berjalan dinamis.

Karena politik itu dinamis, maka Endah mengaku seringkali tidak menjawab pertanyaan awak media ketika ditanya arah koalisi.

"Saya minta maaf karena perubahan politik itu sangat cepat jadi hari ini bagaimana besok bagaimana itu sudah tidak bisa ditebak. Makanya saya sering tidak menjawab kalau ditanya itu [arah koalisi]," terangnya.

Baca Juga:Temui Ketua DPRD, Dukuh Gunungkidul Tuntut Tunjangan hingga Fasilitas Kendaraan

Hanya saja, Endah menandaskan PDI Perjuangan tidak mendukung pasangan Sutrisna Wibawa- Sumanto. Terkait rekomendasi, Endah juga masih merahasiakan apakah sudah turun dan siapa nama yang mendapatkan stempel dari DPP PDI Perjuangan.

Endah justru mengatakan jika PDI Perjuangan itu sama dengan Partai Golkar dan komunikasi politiknya dengan PKB terus mereka jalin. Soal nanti hasilnya seperti apa, Endah meminta masyarakat untuk menunggunya.

"Siapa? nanti dijawab kalau sudah keluar [rekomendasinya]," kata dia.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini