Meriah! Mahasiswa dan Warga Kibarkan 79 Bendera Merah Putih di Sungai Code

Mulai dari UII, ISI Yogyakarta, hingga UAD.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Sabtu, 17 Agustus 2024 | 11:36 WIB
Meriah! Mahasiswa dan Warga Kibarkan 79 Bendera Merah Putih di Sungai Code
Pengibaran bendera merah putih di Sungai Code, Kota Yogyakarta, Sabtu (17/8/2024). [Suarajogja.id/Hiskia Andika]

SuaraJogja.id - Aliansi Mahasiswa Nusantara mengadakan Pengibaran 79 Bendera Merah Putih memperingati Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia. Mengangkat tema 'Merajut Masa Depan, Menjaga Peradaban' pengibaran bendera itu dilaksanakan di Sungai Code, Ledok Tukangan, Kota Jogja, Sabtu (17/8/2024).

Ketua Aliansi Mahasiswa Nusantara, Altingia Arie mengatakan pengibaran bendera itu untuk membangkitkan kembali kenangan masa kecil sejumlah mahasiswa yang ikut dalam kegiatan ini. Mengingat tidak sedikit dari mereka yang

"Acara ini memang sengaja memilih sungai code dan bertepatan 17 Agustus, karena teman-teman itu pengen mengenang masa kecil, ini banyak anak rantau, ada yang dari Medan, Kalimantan, Mamuju, Malang dan sebagainya," kata Arie saat ditemui di Sungai Code, Sabtu pagi.

Sejumlah mahasiswa itu berasal dari berbagai kampus yang ada di Yogyakarta. Mulai dari UII, ISI Yogyakarta, hingga UAD.

Baca Juga:Lautan jadi Ruang Persalinan, Mahasiswa KKN UGM Selamatkan Nyawa Ibu dan Bayi di Pulau Liki

Meriahnya pengibaran bendera itu tidak hanya diikuti oleh mahasiswa saja. Melainkan turut melibatkan warga setempat di pinggiran Kali Code.

Total ada 79 bendera yang dipegang oleh warga dan mahasiswa langsung di bawah sungai. Dengan antusias mereka mencebur ke salah satu sungai legendaris di Kota Jogja itu.

"Kita pengibaran bendera 79 bendera sesuai hari kemerdekaan, kita bentangkan bendera di sungai code, otomatis ada beberapa yang di atas keramba atau yang di atas batu ada yang di dalam sungainya juga. Total 79 orang kurang lebih itu termasuk warga," terangnya.

Selain itu, untuk lebih memeriahkan acara peringaran HUT RI ke-79, mereka mengikuti tren slowmo dengan botol yang telah diisi dengan cairan merah. Botol itu disemprot hingga membuat gambaran bendera merah putih.

"Jadi itu buat sebenarnya pemanfaatan botol bekas biar menjadi nilai artistik ketika dilobangin kecil-kecil itu kan dikasih air merah nanti akan timbul corak warna merah untuk kemeriahan ini aja sih. Dan kita memanfaatkan botol bekas nanti pun itu akan kembali lagi kita olah," ungkapnya.

Baca Juga:Bantah Tudingan Mencekik Ketua BEM saat Orasi, Dosen UNY: Kami Mencoba Merebut Megaphone

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini