Sekretaris DPD Gerindra DIY, Nur Subiyantoro, turut memberikan pandangannya terkait pertemuan Mas Marrel dengan pengurus DPC dan anggota dewan dari Partai Gerindra. Ia mengatakan, pertemuan malam itu menunjukkan kepemimpinan Mas Marrel yang kuat.
"Sangat positif dan bagus. Bahwa usia adalah keniscayaan, dari muda menjadi tua. Tapi kedewasaan adalah kehendak. Beliau anak muda tapi dewasa dalam pola pikir dan sikap yang beliau tunjukkan dalam kesederhanaan, tanpa batas, dan penuh kekeluargaan. Beliau punya jiwa pamomong, banyak mendengar untuk menampung masukan dari orang lain... it's good,"pungkasnya.
Menurut Nur Subiyantoro, peran Mas Marrel sangat dibutuhkan sebagai calon pemimpin Gerindra DIY. Pertemuan semacam ini diharapkan semakin mempererat komunikasi dan konsolidasi antara pengurus DPD, DPC, dan anggota dewan.
"Insya Allah kegiatan seperti ini akan beliau lanjutkan ke DPC lain di DIY," imbuhnya.
Baca Juga:Petugasnya Dirampok, Pos Damkar Godean Ditutup Sementara, Pelayanan Dialihkan ke Mako Induk
Diskusi malam itu juga mengarah pada langkah strategis Gerindra dalam menyelaraskan visi dan misi Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Indonesia periode 2024-2029, Prabowo Subianto, di Kota Yogyakarta.
"Kota Jogja itu wajah dari DIY. Jadi menurut saya, percuma jika kita memperbaiki Sleman, Bantul, atau Gunungkidul, tapi di Kota Jogja masih banyak permasalahan," ujar Mas Marrel.
Sehari sebelum menyambangi angkringan Lik Man, Mas Marrel juga sempat menggelar diskusi berkonsep serupa di depan kantor DPC Gerindra Sleman yang terletak di utara lapangan Denggung.
Mengenai alasannya memilih angkringan sebagai tempat diskusi, Mas Marrel mengaku lebih nyaman berdiskusi di angkringan karena bisa mendengarkan aspirasi secara lebih leluasa.
"Angkringan adalah simbol kesederhanaan sekaligus kebersamaan. Di sini, tidak ada jarak. Kita bisa berbincang dari hati ke hati, mendengarkan aspirasi dengan lebih leluasa," ujar Mas Marrel sambil menikmati hidangan khas angkringan.
Baca Juga:Kronologi Petugas Damkar Godean Sleman Dirampok 6 Orang Usai Jebakan Laporan Palsu