Bus Sekolah Gratis, Upaya Pemkab Sleman Urai Kemacetan dan Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas

Kepala Dinas Perhubungan Sleman Arip Pramana mengatakan, sebagai permulaan, program SI BULAN ini dilaksanakan dengan mengoperasikan dua unit bus.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 19 November 2024 | 11:53 WIB
Bus Sekolah Gratis, Upaya Pemkab Sleman Urai Kemacetan dan Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas
Sistem Transportasi Bus Sekolah Layak Anak Sleman (SI BULAN) yang diluncurkan oleh Pemkab Sleman, Senin (17/11/2024). (Dokumentasi: Pemkab Sleman).

SuaraJogja.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman meluncurkan Sistem Transportasi Bus Sekolah Layak Anak Sleman (SI BULAN). Hal ini sebagai upaya mendukung program kabupaten layak anak, serta menekan kepadatan lalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.

"Keberadaan Bus Sekolah Gratis ini, selain memberikan kemudahan bagi anak-anak untuk berangkat dan pulang sekolah, juga merupakan upaya Pemkab Sleman dalam menekan kepadatan lalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas," kata Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sleman Kusno Wibowo, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Senin (18/11/2024)

Disampaikan Kusno, bus sekolah gratis ini juga dapat menjadi sarana bagi para siswa untuk saling mengenal satu dengan yang lainnya. Sehingga diharapkan tawuran antar sekolah dapat kian dimininalisir dan dihindarkan.

Pihaknya berharap keberadaan bus sekolah gratis ini juga dapat menjadi solusi kemacetan lalu lintas. Termasuk dapat memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan, khususnya pada jam berangkat dan pulang sekolah.

Baca Juga:Penemuan Mayat di Ring Road Kentungan Sleman Ternyata Korban Tabrak Lari, Polisi Amankan Dua Pelaku

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Sleman Arip Pramana mengatakan, sebagai permulaan, program SI BULAN ini dilaksanakan dengan mengoperasikan dua unit bus. 

Sedangkan trayek SI BULAN terdiri dari bus sekolah koridor 1 dan bus sekolah koridor 2. Kedua unit bus tersebut beroperasi pada hari Senin sampai dengan Kamis. 

Jam keberangkatannya pada pagi pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 07.00 WIB, dan keberangkatan sore mulai pukul 15.00 WIB sampai 16.00 WIB. 

Kemudian untuk hari Jumat, keberangkatan pagi mulai pukul 06.00 WIB sampai 07.00 WIB. Sedangkan keberangkatan sore pada pukul 14.00 WIB sampai 15.00 WIB. 

Dalam kesempatan tersebut, Arip menuturkan untuk trayek koridor 1, dilayanin oleh bus berwarna biru dengan rute start Dinas Perhubungan Sleman menuju Jalan Pangukan. Kemudian melewati Jalan Wadas Cebongan, Jalan Cebongan Seyegan, Jalan Godean Seyegan, Jalan Demak Ijo Kebon Agung, dan berakhir di Pasar Belut. 

Baca Juga:Amankan Lima Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Pastikan Sleman Tetap Kondusif

Sedangkan trayek koridor 2, dilayani oleh bus berwarna kuning dengan rute Pasar Belut Godean, Jalan Demak Ijo Kebon Agung, Jalan Godean Seyegan, Jalan Cebongan Seyegan, Jalan Wadas Cebongan, Jalan Beran Pangukan, dan berakhir di Dinas Perhubungan Sleman. 

Sebelum diluncurkan, Arip memastikan telah melakukan uji coba program SI BULAN selama dua pekan. Dari uji coba tersebut, pihaknya mendapatkan respons positif mulai dari sekolah, orang tua dan murid.

"Ke depan, semoga program SI BULAN akan mendapatkan dukungan lebih dari berbagai pihak sehingga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat," tandas Arip.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak