SuaraJogja.id - Wakil Bupati (Wabup) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Danang Maharsa menyebut penambahan atau pembangunan posko pemadam kebakaran (damkar) untuk wilayah Sleman bagian timur sangat mendesak karena kasus kebakaran di kawasan tersebut cukup tinggi.
"Saat ini baru ada posko damkar di Sleman tengah dan Sleman barat, untuk timur belum ada. Sedangkan di wilayah Sleman timur beberapa kali terjadi kasus kebakaran," kata Danang di Sleman, Selasa.
Menurut dia, penambahan posko damkar di Sleman timur tersebut juga didasari perkembangan kondisi wilayah saat itu dan adanya sejumlah pembangunan objek penting di wilayah itu.
"Dari sisi lalu lintas juga sangat padat, sehingga menjadi hambatan tersendiri untuk pergerakan armada damkar dari wilayah tengah ke Sleman timur," katanya.
Baca Juga:KPU Tetapkan Hasil Rekapitulasi Pilkada Sleman, Harda Kiswaya-Danang Maharsa Ungguli Kustini-Sukamto
Selain itu penambahan posko di Sleman timur, kata dia, juga untuk mendukung keberadaan dan pembangunan infrastruktur maupun fasilitas publik yang terdapat di Sleman bagian timur.
"Seperti pembangunan Tol Yogyakarta-Solo, nantinya jika sudah beroperasi tentunya keberadaan damkar sangat dibutuhkan. Termasuk juga adanya Stadion International Maguwoharjo yang sering digunakan untuk berbagai kegiatan olahraga dan lainnya dengan skala lokal hingga internasional dimana salah satu persyaratan perizinan harus menyiapkan damkar," katanya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sleman Shavitri Nurmala Dewi yang membawahi bidang damkar mengatakan Pemkab Sleman telah merencanakan menambah posko damkar di wilayah Sleman timur pada 2025.
"Posko damkar Sleman timur akan dibangun di Madurejo, Kapanewon (Kecamatan) Prambanan. Penambahan ini guna mempercepat jangkauan petugas jika terjadi kebakaran di Sleman bagian timur," katanya.
Menurut dia, Pemkab Sleman juga berencana menambah posko damkar di wilayah Sleman utara untuk mendukung keberadaan Tol Yogyakarta-Bawen.
Baca Juga:Bejat! Kakek di Sleman Nekat Cabuli Remaja Sesama Jenis
"Setelah nanti Tol Yogyakarta-Solo maupun Yogyakarta-Bawen beroperasi, maka untuk menangani kebakaran di wilayah Sleman baik timur, tengah, barat, dan utara, akan sangat padat, sehingga perlu penambahan posko damkar di timur maupun utara. Yang sudah ada saat ini ada di Sleman tengah dan barat," katanya.
Shavitri mengatakan biaya untuk pembangunan posko damkar Sleman timur sudah dianggarkan melalui APBD Kabupaten Sleman tahun 2025 dengan alokasi anggarannya sekitar Rp35 miliar.