Hasil survei menunjukkan bahwa TGM tertinggi berada di Kapanewon Moyudan dengan total nilai 2,65. Sementara tingkat kegemaran membaca terendah berada di Kapanewon Depok dengan total nilai 2,44.
Salah satu anggota Tim Survei UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Marwiyah mengatakan bahwa hasil survei TGM di Sleman dipengaruhi oleh beberapa faktor internal dan eksternal. Salah satunya adalah rasa ingin tahu masyarakat akan informasi. Namun, masyarakat kini lebih banyak mencari informasi melalui internet dan media elektronik.
"Setidaknya masyarakat Sleman sudah mengetahui bahwa membaca itu penting. Sebanyak 90% masyarakat Sleman mengakui membaca itu bagus," katanya.
Baca Juga:Bertandang ke Markas Dewa United, PSS Sleman Tak Gentar dengan Skuat Mewah Tim Tuan Rumah