SuaraJogja.id - Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul, menjamin ketersediaan elpiji bersubsidi tabung 3 kilo aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Bantul, Fenty Yusdayati, kondisi stok elpiji 3 kg saat ini masih mencukupi.
"Distribusi berjalan lancar, dan stok yang ada masih memadai," ungkapnya Kamis (5/12/2024).
Kepastian ini diperoleh dari laporan agen serta distributor elpiji, ditambah hasil pemantauan tim gabungan di berbagai wilayah Bantul.
Baca Juga:Miris, Kasus Bunuh Diri ke-25 di Bantul Tahun Ini, Kapolres Imbau Warga Saling Peduli
"Kami rutin menerima laporan dari agen dan distributor, serta memantau langsung. Secara keseluruhan, stok elpiji untuk kebutuhan masyarakat kecil masih mencukupi," jelas Fenty.
Di Bantul sendiri terdapat 26 agen elpiji yang tersebar di 17 kecamatan, dengan dukungan sekitar 2.000 pangkalan yang tersebar di seluruh wilayah. Untuk tahun 2024, kuota elpiji di Bantul sebesar 36 ribu metrik ton. Hingga Oktober, realisasi distribusi telah mencapai 32.526 metrik ton, sehingga kebutuhan hingga Desember diperkirakan tetap aman.
"Prediksi kami, kebutuhan elpiji pada November dan Desember masih tercukupi. Perhitungan bulanan menunjukkan stok memadai," ujarnya.
Meski demikian, masyarakat diimbau untuk menggunakan elpiji bersubsidi sesuai kebutuhan guna menghindari potensi kelangkaan. "Kami mengajak masyarakat untuk tidak berlebihan dalam penggunaan elpiji agar tidak terjadi gejolak di pasar," tambahnya.
Menjelang libur akhir tahun, pemerintah daerah belum berencana mengajukan tambahan alokasi ke Pertamina melalui Hiswana Migas.
"Saat ini, tambahan alokasi belum diperlukan karena stok masih mencukupi," ujar dia.
Dengan ketersediaan stok yang terjamin, masyarakat Bantul diharapkan tetap tenang dan bijak dalam penggunaan elpiji 3 kilo untuk mendukung stabilitas distribusi dan harga.