Dari Poster Kemerdekaan Hingga Orba: Seni Cetak Grafis, Media Propaganda yang Terlupakan

ANRI maupun Perpustakaan Nasional (perpusnas) pun tidak memiliki banyak arsip seni cetak grafis.

Muhammad Ilham Baktora
Senin, 09 Desember 2024 | 08:12 WIB
Dari Poster Kemerdekaan Hingga Orba: Seni Cetak Grafis, Media Propaganda yang Terlupakan
Pengunjung memadati Festival Seni Cetak Grafis Trilogia 2024 di Galeri RJ Katamsi, ISI Yogyakarta, Sabtu (7/12/2024) malam. [Kontributor Suarajogja.id/Putu Ayu Palupi]

Sejumlah arsip kuno ditampilkan dari sekitar Tahun 1853 atau pertengahan abad 19. Arsip-arsip jaman perjuangan kemerdekaan juga bisa dinikmati pengunjung.

Selain itu mengapresiasi seni grafis sebagai bagian dari identitas budaya yang terus hidup. Sebab seni cetak grafis adalah cermin, baik bagi masa lalu kita maupun masa depan yang ingin kita bangun.

"Kami berharap pameran ini tidak hanya memberikan pengalaman visual, tetapi juga menjadi bahan refleksi kritis. Festival ini tidak hanya soal seni, tetapi juga pengarsipan memori kolektif bangsa yang selama ini sering kali terabaikan," terang dia.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Baca Juga:Jangan hanya Kaji Perilaku Pemilih di DIY saja, Kesbangpol Diminta Riset Kandidat hingga Penyelenggaraan Pemilu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak