Pada 4 Januari nanti, PSIM Jogja akan bertandang melawan Persekat Tegal, sementara laga penutup melawan Persiku Kudus akan digelar di kandang pada 11 Januari tahun depan.
Hasil dari kedua pertandingan tersebut menjadi penentu langkah Laskar Mataram, menuju babak delapan besar. Seto menekankan pentingnya konsistensi dalam pola permainan tim untuk meraih hasil optimal.
"Evaluasi dari pertandingan yang sudah dijalani menunjukkan bahwa konsistensi bermain menjadi fokus utama. Tim harus bisa menyesuaikan cara bermain dalam berbagai situasi, termasuk kondisi lapangan," tutur Seto.
Dengan semangat dan persiapan yang matang, PSIM Jogja optimistis menatap peluang besar di babak selanjutnya.
Baca Juga:PSIM Yogyakarta Puncaki Klasemen Liga 2 Usai Tundukkan Persipa Pati