SuaraJogja.id - Musisi Charly Van Houten baru-baru ini menuai sorotan. Gegara makan ngemper di warung kaki lima di Yogyakarta, ia dinyinyiri bak artis kampung.
Dikutip dari unggahan di akun Instagramnya belum lama ini, mantan vokalis ST 12 yang kini membentuk Setia Band tersebut tampak asyik menyantap hidangan lele goreng dan lalapan.
Di video tersebut Charly terlihat duduk lesehan di sebuah warung kaki lima. Disertakan keterangan dalam video tersebut, Chary tengah berada di kawasan Yogyakarta.
Video Charly yang sedang makan ngemper di warung kaki lima itupun menuai sorotan. Sejumlah netizen nyinyir menganggapnya sebagai artis kampung.
Baca Juga:UGM Bahas Darurat Sampah dan Pendidikan Inklusif, Dua PR Besar Yogyakarta yang belum Solutif
"Gara-gara makan di lesehan pinggir jalan, Chary van Houten dibilang artis kampung," tulis narasi di video yang diunggah pelantun Cari Pacar Lagi tersebut.
Meski dinyinyiri, tak sedikit diantara netizen yang membelanya.
Beberapa menganggap tudingan artis kampung tak melunturkan kharisma Chary sebagai seniman besar.
"Biar artis kampung yang penting ga sombong, sehat selalu @charly_setiaku idola aq bestt," kata czutex.
"Ngga masalah Aa Charly kalo orang ma serba diomong yang penting Aa Charly bersama keluarga udah jadi contoh yang baik karena serba apa adanya," kata trizno.
Baca Juga:Waspada Cuaca Ekstrem, KAI Pantau Ketat Perjalanan Kereta di Jogja saat Nataru
"Gak papa ya a' dibilang kampungan juga yang penting banyak jobnya, sehat selalu idolaku," tulis linasetiaku.
"Besok kalo di Jogja ngangkring di tempat yang paling ndeso ya biar semakin kuat kekampungannya," ucap merli disertai tanda cinta.
"Restoran mewah mah lewat sama makanan pinggir jalan memang juara...lanjut kan kang @charly_setiaku," kata Evi.
Bila ditelusuri, Charly van Houten bukan kali ini saja jadi sorotan saat makan di pinggir jalan.
Sebelumnya pada 2020 silam, Charly juga pernah tuai perhatian saat menyantap nasi goreng pinggir jalan.
Dalam unggahannya kala itu, ia menegaskan tak membatasi diri dengan status sebagai artis yang disandangnya.
Baginya kenikmatan sejati itu tak mengenal ruang dan situasi apapun, sebab yang terpenting jalani dengan tulus.
"Kenikmatan itu tak mengenal tempat, kondisi, situasi ruang dan waktu dan apapun. Yang paling penting siap dengan tulus jalanin peran yang ditugaskan Allah SWT Sang Maha Sutradara, sang Pemilik Saham atas Hidup dan Kehidupan, salam dan doaku," tulisnya.
Sebelum terkenal dan bergelimang harta, Charly dikenal sebagai pengamen jalanan yang hidup serba terbatas.
Derajat hidupnya kemudian naik setelah karyanya bersama ST12 digemari pecinta musik tanah air.
Meski telah menuai kesuksesan, nyatanya dalam kehidupan sehari-hari Charly tak meninggalkan akarnya sebagai orang biasa yang tetap membumi.
