Platform Medsos TikTok Jadi Paling Populer di Indonesia Selama Tahun 2024, Ini Kelebihannya

Berbeda dengan Twitter, Instagram dan TikTok menunjukkan karakteristik yang lebih optimistis dengan dominasi sentimen netral dan positif. Tingkat sentimen negatifnya rendah

Galih Priatmojo
Selasa, 31 Desember 2024 | 12:42 WIB
Platform Medsos TikTok Jadi Paling Populer di Indonesia Selama Tahun 2024, Ini Kelebihannya
Ilustrasi TikTok. (Pixabay/8268513)

Tren menunjukkan bahwa mayoritas unggahan memiliki sentimen netral dan positif, sementara sentimen negatif mencatat 28 persen dari total postingan.

"Platform Twitter menjadi penyumbang terbesar postingan dengan 39 persen unggahan bernada negatif, meskipun tidak semua unggahan mendapat tanggapan luas," ujarnya.

Berbeda dengan Twitter, Instagram dan TikTok menunjukkan karakteristik yang lebih optimistis dengan dominasi sentimen netral dan positif, mencatatkan tingkat sentimen negatif yang jauh lebih rendah, hanya berkisar 8-9 persen.

"Analisis emosional menunjukkan bahwa Anticipation (antisipasi), Trust (kepercayaan), dan Joy (kebahagiaan) menjadi emosi yang paling banyak terekspresikan di media sosial tahun ini. Hal ini juga menegaskan peran media sosial sebagai ruang berbagi informasi, harapan, dan pengalaman dalam suasana kebersamaan," kata dia.

Baca Juga:Update Gempa Vanuatu: Korban Berjatuhan, Indonesia Dipastikan Aman

Berdasarkan survei yang dikutip dari We Are Social, pada 2024, jumlah pengguna media sosial di Indonesia mencapai 139 juta orang atau sekitar 49,9 persen dari total populasi.

Menurut databoks.katadata.co.id, Youtube menjadi platform media sosial dengan jumlah pengguna mencapai 139 juta (53,8 persen dari populasi), Instagram sebanyak 122 juta pengguna (47,3 persen dari populasi), Facebook dengan 118 juta pengguna (45,9 persen dari populasi) dan TikTok dengan 137 juta pengguna.

Menurut Rustika, perbedaan platform tersebut juga menunjukkan adanya dinamika yang beragam di masing-masing kalangan.

"Dengan dinamika yang terus berkembang, peran media sosial diperkirakan akan semakin signifikan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia di tahun-tahun mendatang," kata Rustika.

Ia juga menilai pengaruh media sosial tidak hanya berdampak signifikan dalam lanskap politik dan sosial, seperti pada saat pemilu lalu, namun juga menjadi platform utama bukan hanya untuk berbagi konten hiburan, tetapi juga untuk komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga:Banyak Informasi Serangan Ransomware, BRI Pastikan Data dan Dana Nasabah Aman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak