Produksi Sampah di Sleman Meningkat Saat Malam Tahun Baru, Lokasi Ini Jadi Penyumbang Terbanyak

produksi sampah di Sleman meningkat seiring dengan kegiatan selama pergantian akhir tahun. Meski begitu jumlahnya masih relatif tidak signifikan. Serupa ketika lebaran

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 02 Januari 2025 | 17:43 WIB
Produksi Sampah di Sleman Meningkat Saat Malam Tahun Baru, Lokasi Ini Jadi Penyumbang Terbanyak
Ilustrasi sampah menumpuk. [Ist]

SuaraJogja.id - Jumlah sampah di Sleman meningkat mencapai 10 persen saat malam pergantian tahun. Kegiatan masyarakat saat merayakan pergantian tahun di sejumlah lokasi menjadi penyumbang terbesar. 

"Tidak terlalu signifikan sih, sama seperti Lebaran, ya sekitar 4-5 ton atau sekitar 10 persen," kata Kepala UPTD Pelayanan Persampahan DLH Sleman, Rita Probowati saat dikonfirmasi, Kamis (2/1/2025).

Disampaikan Rita, sejumlah lokasi terbuka seperti lapangan yang menjadi tempat perayaan malam tahun baru menyumbang cukup banyak sampah.  

"Paling di pusat keramaian itu hanya kalau seperti contohnya di Denggung kemarin ada kembang api, itu paling hanya satu truk saja ngangkutnya. Lalu Maguwoharjo sekitar stadion, lapangan Pemda Sleman, ya di pusat-pusat itu," ucapnya.

Baca Juga:Aksi Cepat Warga Amankan 6 Anak Bawah Umur, Diduga Hendak Tawuran di Simpang Tiga Saren Sleman

Kendati demikian, Rita memastikan petugas kebersihan langsung bergerak cepat membersihkan sampah-sampah itu. Sehingga tidak ada tumpukan berarti seusai acara pergantian tahun berakhir.

"Sejak subuh, segera diangkut. Setelah selesai acara dibersihkan, (sampah) paling dari pengunjung tapi rata-rata pengunjung sudah mulai sadar. Kadang dibawa sendiri," tandasnya.

Selain muncul di sejumlah lapangan terbuka, peningkatan timbulan sampah itu turut muncul di beberapa destinasi wisata. Namun, dia bilang pengolahan sudah lebih tertata saat ini. 

Pengelola destinasi wisata pun sudah memiliki kemampuan untuk mengelola sampah sendiri terkhusus organik. Sedangkan sampah anorganik yang tak bisa diolah akan diangkut oleh petugas ke TPST terdekat.

Hal itu berlaku pula kepada hotel-hotel yang berada di Bumi Sembada. Pengelolaan sampah secara mandiri telah dilakukan oleh mayoritas hotel maupun penginapan itu.

Baca Juga:Konstruksi Makam Baru Mbah Celeng Capai 80 Persen, Rencana Relokasi Pertengahan 2025

"Sampah hotel banyak yang sudah dikelola sendiri sekarang, ada yang bekerja sama dengan pihak ketiga," ujarnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak