Ketua PHRI Bantul, Yohanes Hendra Dwi Utomo mengakui jika tingkat hunian hotel pada liburan Nataru kali ini. Di mana tingkat okupansi hotel selama liburan Nataru kali ini baru di angka 78-80 . Jauh menurun dibanding dengan tahun sebelumnya.
"Kemungkinan daya beli masyarakat yang berkurang," tutur dia.
Menurut dia, kondisi di Bantul memang agak berbeda dengan Kabupaten/kota lain di DIY. Di mana di bantul tidak ada pilihan hotel sehingga wisatawan lari ke Sleman dan Kota yang banyak pilihan hotel.
Bahkan dua kabupaten lain, yaitu Gunungkidul dan Kulonprogo nampaknya tingkat hunian hotel terus membaik. Banyaknya destinasi wisata baru di dua kabupaten ini mampu menjadi magnet kunjungan wisatawan dan imbasnya tentu keinginan menginapnya tinggi
Baca Juga:Viral Wisatawan di Jogja Kecele saat Libur Nataru, Pesan Hotel Malah Jadi Kos-kosan
"Bantul akan selalu tertinggal kalau tidak berbenah. Obyek wisata di Bantul sepertinya stag tidak banyak perkembangan," ujarnya.
Kontributor : Julianto