Tambahnya, selain Kota Yogyakarta di wilayah lainnya juga sedang merekonstruksikan anggaran yang akan digunakan sebagai implementasi program makan gratis bagi anak sekolah.
Sehingga, program makan bergizi atau makan gratis dalam penerapannya memerlukan waktu.
“Sampai saat ini belum ada uji coba mengenai makan bergizi. Namun di sekolah-sekolah sudah melakukan kerjasama dengan catering untuk memesan bekal makan siang dengan pembayaran. Kita berharap, ke depannya dapat mendayagunakan potensi yang sudah ada selama ini,”jelas Budi Santoso saat ditemui di ruang kerjanya.
Ia berharap, baik makan bergizi bersama di sekolah maupun implementasi program makan gratis yang akan segera dijalankan ini dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas gizi siswa serta mendukung prestasi belajar mereka.
Baca Juga:Aksi Tolak PPN 12 Persen, Aliansi Rakyat Peduli Indonesia Geruduk Kantor Pajak Yogyakarta