"Kami juga punya amanah untuk mendeliver teknologi dan produk-produk ini sampai ke masyarakat. Sehingga AI yang akan dibuat di UGM ini juga akan dideliver untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan di masyarakat," tuturnya.
Terkait prosentase penggunaan AI hingga saat ini, kata Mardhani, sudah cukup luas. Termasuk dengan pembelajaran online yang sudah kerap dilaksanakan.
"Sudah cukup luas menurut saya. Kita punya policy untuk misalnya pembelajaran online kita sudah bisa rekognisi hampir 40-60 persen. Jadi ada opsi semacam itu," tandasnya.
Baca Juga:Bangun Citra dan Reputasi Fakultas Peternakan, Satria Raih Penghargaan Insan Berprestasi 2024
- 1
- 2