Aktivis Jogja Elanto Hentikan Pengawalan Bus Wisata Diduga karena Ada Anak Pejabat Polisi, Ini Klarifikasi Polda DIY

Aktivis Jogja, Elanto Wijoyono hadang dan tegur mobil patwal Ditlantas Polda DIY yang kawal rombongan bus wisata dari SMAN 3 Semarang yang diduga di dalamnya ada anak pejabat

Galih Priatmojo
Sabtu, 25 Januari 2025 | 16:11 WIB
Aktivis Jogja Elanto Hentikan Pengawalan Bus Wisata Diduga karena Ada Anak Pejabat Polisi, Ini Klarifikasi Polda DIY
Aktivis Jogja Elanto Wijoyono hadang dan tegur mobil patwal Ditlantas Polda DIY yang sedang mengawal rombongan bus SMA 3 Semarang. Di dalam bus tersebut disebut terdapat anak pejabat dari Ditlantas Polda DIY. [X/Elanto Wijoyono]

SuaraJogja.id - Aktivis Elanto Wijoyono baru-baru ini mengunggah momen ketika menghadang dan menegur mobil patwal Ditlantas Polda DIY yang tengah membersamai rombongan bus wisata.

Dalam foto yang diunggah di akun X miliknya pada Jumat (24/1/2025) petang, Elanto Wijoyono memperlihatkan kolase foto mobil patwal Ditlantas Polda DIY yang disertai keterangan telah menghadang dan menegurnya.

"Baru saja saya menghadang dan menegur patwal Ditlantas @PoldaJogja yang mengawal gerombolan bus wisata saat melintas Jalan Kusumanegara #Jogja," tulisnya.

Ia juga menyebut di dalam rombongan bus yang dikawal tersebut terdapat keluarga pejabat.

Baca Juga:Puluhan Warga Jadi Korban Penipuan Travel Umrah di Yogyakarta, Kerugian Capai Rp14 Miliar

"Saya apresiasi keputusan petugas untuk kembali ke kantor. Kawalan (non-transaksi) dilakukan karena ada keluarga pejabat dalam bus(saya pastikan siapa)," tulisnya.

Lebih lanjut, ia menulis bahwa dalam rombongan bus wisata SMAN 3 Semarang itu terdapat anak pejabat Ditlantas Polda DIY.

"Saya susul ke lokasi hotel di Timoho #Jogja, menurut keterangan tour operator, pengawalan oleh patwal pada rombongan piknik SMAN 3 Semarang karena ada request dari pihak keluarga siswa yang anak dari pejabat Ditlantas Polda DIY," terangnya.

Belakangan, Polda DIY memberikan respon atas kejadian tersebut.

Melalui akun X @rtmc_diy, Polda DIY mengklarifikasi bahwa tindakan pengawalan yang dilakukan anggota Ditlantas bukan untuk memberikan layanan prioritas apapun.

Baca Juga:Enam Polisi Jogja yang Tewaskan Warga Semarang Dipatsus, Mulai Diperiksa Polda Jateng Hari Ini

"Terima kasih atas informasinya. Perlu kami jelaskan bahwa benar telah terjadi kegiatan tersebut. Namun kegiatan itu tak bertujuan untuk memberikan prioritas apapun, semua pergerakan lalu lintas mengikuti rambu dan traffic light tanpa ada hak khusus bagi rombongan," terangnya.

"Kami mohon maaf atas peristiwa yang terjadi dan kami selalu siap menerima saran, kritik dan masukan. Terima kasih atas perhatian yang luar biasa agar kami dapat menjadi lebih baik," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini