Selesaikan Program Magister, Bupati Gunungkidul Terpilih Raih Predikat Terbaik dengan IPK Sempurna

Bupati Gunungkidul terpilih Endah Subekti Kuntariningsih berhasil menyelesaikan pendidikan Magister Pertanian di Universitas Diponegoro

Galih Priatmojo
Kamis, 06 Februari 2025 | 16:29 WIB
Selesaikan Program Magister, Bupati Gunungkidul Terpilih Raih Predikat Terbaik dengan IPK Sempurna
Bupati Gunungkidul terpilih Endah Subekti Kuntariningsih lulus program magister dengan nilai sempurna.

SuaraJogja.id - Di tengah kesibukannya memimpin berbagai organisasi politik dan pemerintahan, Bupati terpilih Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, berhasil menyelesaikan pendidikan Magister Pertanian di Universitas Diponegoro (Undip), Semarang. Tak hanya lulus, Endah berhasil meraih predikat wisudawan terbaik dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna, yaitu 4.00.

Endah yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Gunungkidul dan Ketua DPRD Gunungkidul, menunjukkan dedikasi luar biasa dalam dunia akademik. Di sela-sela kesibukannya menjalankan tugas politik dan legislatif, ia tetap mampu meraih prestasi gemilang di dunia pendidikan.

Prestasi tersebut dikukuhkan melalui surat resmi dari Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro dengan nomor A46/UN7.F5/AK/XI1/2024, yang menyatakan bahwa Endah lulus sebagai Magister Pertanian (M.P) pada 24 Desember 2024, setelah menyelesaikan 42 SKS dengan IPK 4.00.

Dalam keterangannya, Endah mengungkapkan alasan di balik pilihannya untuk mengambil spesialisasi di bidang pertanian. Ia melihat potensi besar yang dimiliki Gunungkidul, meskipun daerah tersebut sering mendapat stigma sebagai wilayah kering yang kesulitan air.

Baca Juga:Resmi Ditetapkan Sebagai Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Pastikan Segera Rombak OPD

"Dengan ilmu yang saya dapat di kampus, saya ingin memaksimalkan potensi pertanian di daerah yang katanya kering ini," ujar Endah.

Endah berharap ilmu yang diperolehnya dari salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia ini dapat diterapkan dalam kebijakan-kebijakan strategis di Gunungkidul. Ia berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat melalui inovasi di sektor pertanian.

"Meskipun Gunungkidul sudah mencapai swasembada beras, masih banyak komoditas lain seperti ketela, jagung, dan kacang yang produktivitasnya bisa kita tingkatkan. Ilmu saya dari kampus mudah-mudahan bisa diterapkan untuk kesejahteraan Gunungkidul," tambahnya.

Bersyukur Pelantikan Diundur

Endah juga menyambut baik keputusan Presiden dan Menteri Dalam Negeri yang mengundur jadwal pelantikannya sebagai Bupati Gunungkidul. Semula, pelantikan dijadwalkan pada 6 Februari 2025, namun diundur menjadi 18-20 Februari 2025. Bagi Endah, perubahan jadwal ini menjadi berkah karena memungkinkan dirinya untuk menghadiri prosesi wisuda S2 di Universitas Diponegoro.

Baca Juga:Pilkada Gunungkidul: Endah-Joko Menang, Partisipasi Pemilih justru Jeblok 74 Persen

"Ya, pengunduran pelantikan bupati bagi saya adalah berkah karena saya bisa mengikuti wisuda S2 di Universitas Diponegoro yang diagendakan tanggal 6 Februari ini. Akhirnya saya bisa menghadiri wisuda secara langsung," ujarnya dengan penuh syukur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak